Tips mengemas kerupuk tempe agar tetap renyah tentu menjadi salah satu hal yang paling dicari oleh para pebisnis kerupuk. Pada umumnya pengemasan produk kerupuk tempe menggunakan kemasan plastik biasa dan kemudian dikemas lagi menggunakan besek yang terbuat dari anyaman bambu.
Namun untuk sekarang di zaman milenial ini, kita harus meningkatkan mutu dan nilai jual dari kerupuk tempe dengan cara melakukan inovasi dalam pengemasannya. Misalnya dengan menggunakan plastik jenis polipropilen sebagai kemasan primer dan doos karton sebagai kemasan sekunder.
Pengenalan Tempe
Siapa yang tak mengenal tempe? Tempe merupakan makanan hasil fermentasi antara kedelai dengan jamur Rhizopus Oligosporus. Dengan rasanya yang lezat, harganya murah dan mudah didapat ini membuat tempe banyak disukai oleh masyarakat. Selain rasanya, tempe juga kaya akan kandungan zat zat baiknya yang dapat bermanfaat untuk kesehatan.
Tempe dapat dikonsumsi dalam tiga bentuk utama, seperti :
- Tempe dapat dikonsumsi dalam bentuk keripik/kerupuk, bacem, atau dimasak bersama campuran sayur.
- Tempe berbentuk tepung, yang dapat dimanfaatkan sebagai kandungan pangan untuk meningkatkan kadar gizi dan serat, sebagai pengawet alami dan untuk menanggulangi diare pada anak anak.
- Tempe juga dapat diolah sebagai konsentrat protein, isolat protein, peptida, dan komponen bioaktif lainnya.
Namun bentuk yang paling sering dikonsumsi adalah kerupuk tempe, karena bentuknya yang ringan dan rassanya yang lezat.
Kerupuk Tempe
Kerupuk tempe merupakan salah satu jenis makanan kering tradisional yang dibuat dari kacang kedelai. Cara penyajian kerupuk tempe adalah dengan cara digoreng menjadi bentuk keripik yang selanjutnya dilakukan pengemasan.
Untuk menjaga selama pengemasan diperlukan sebuah inovasi dalam bidang pengemasan untuk menemukan bahan kemasan yang sesuai, aman dan murah. Sehingga dapat meminimalisir kerusakan produk kerupuk tempe itu sendiri, yang juga dapat memperpanjang daya simpan dan meningkatkan mutu produk sehingga dapat meningkatkan nilai jualnya.
Mengapa Kerupuk Tempe Cepat Melempem? Simak Penjelasannya!
Permasalahan yang sering terjadi untuk bisnis makanan kering terutama kerupuk adalah mengenai kadar air dalam produk pangan tersebut. Dengan penyerapan air itulah yang menyebabkan produk menjadi lebih cepat melempem dan sebagai akibatnya produk menjadi tidak renyah dan berkurang nilai sensorisnya.
Produk makanan kering merupakan produk yang bersifat higroskopis sehingga cenderung untuk menyerap uap air di lingkungan sekitarnya. Penyerapan air tersebut menyebabkan terjadinya kenaikan kadar air di dalam produk pangan. Yang selain menurunkan nilai sensoris dari produk pangan, juga dapat memicu pertumbuhan jamur maupun bakteri.
Secara umum, biasanya untuk mencegah terjadinya penyerapan uap air tersebut, maka produk makanan kering disimpan dalam ruanagan dengan kelembaban udara rendah.
Tips Mengemas Kerupuk Tempe dengan Plastik Kekinian
Kemasan kerupuk tempe hampir sama dengan kemasan pada umumnya, hanya saja perbedaan yang paling terlihat adalah pada bahan kemasan yang dipilih. Banyak cara mengemas kerupuk dengan plastik, namun para pebisnis kerupuk kebanyakan menggunakan kemasan pouch dengan material nylon, dan untuk segelnya menggunakan tipe pressing sealer.
Namun disini kita akan membahas pengemasan menggunakan standing zipper pouch. Mengapa menggunakan zipper?
- Bahan tebal dan kuat
- Dengan zipper sistem locknya memungkinkan isi produk tetap dalam keadaan baik walaupun berulang kali kemasan di buka tutup
- Memiliki sistem standing yang dapat membuat produk semakin elegan dan berkelas
- Memiliki banyak variasi ukuran
Dengan keunggulan tersebut tentu harga dari kemasan zipper ini tidaklah murah. Maka jika di kalkukasi dari sisi ekonomi tentu saja hal ini kurang baik, namun dari sisi branding dan promosi ini adalah hal yang bisa meningkatkan penjualan.
Walau sudah menggunakan zipper kemasan untuk kerupuk tempe juga tetap perlu menggunakan alat pres. Supaya dapat lebih dipastikan kalau kualitas dan kuantitas dari produk kerupuk yang kamu tawarkan baik dan aman.
Dalam pemilihan alat pres kamu juga perlu mempertimbangkan banyak hal, seperti jenis alat presnya, merk, kualitas sampai ke ketahanan atau ketebalan presnya.
Baca Juga : Mengemas Botol Plastik Kekinian untuk Berbagai Minuman
Tips Mengemas Kerupuk Tempe untuk Disimpan Agar Tetap Renyah
Kerupuk tempe menjadi cemilan favorit semua orang, karena bisa dinikmati saat santai maupun saat berkumpul dengan keluarga. Namun sayangnya jika tidak disimpan dengan benar, kerupuk tersebut dapat melempem dan hilang rasa lezatnya.
Maka membutuhkan tips yang benar dan tepat untuk menyimpan kerupuk supaya renyahnya dapat awet dan rasanya tidak berubah. Berikut cara penyimpanannya :
1. Perhatikan Pemilihan Toples
Cara yang pertama adalah memilih toples yang tepat. Gunakan toples yang tertutup rapat dan kedap udara. Karena makin rapat tutup toples, maka makin baik pula untuk menyimpan kerupuk.
2. Mengambil Kerupuk dengan Tangan Kering
Saat hendak mengambil kerupuk, pastikan tanganmu telah bersih dan kering. Karena tangan yang bahas dapat membuat kerupuk rentan melempem.
3. Alasi Toples dengan Tisu atau Kertas Makanan
Sebelum memasukan kerupuk ke dalam toples untuk disimpan, pastikan toples dalam kondisi bersih dan kering. Pada bagian bawah alasi dengan tisu atau kertas makanan, karena itu akan membuat minyak yang ada terserap dan akan membuat kerupuk lebih awet kerenyahannya.
Peran Pengemasan untuk Bisnis Kerupuk
Kemasan dengan bahan apapun termasuk plastik seharusnya memiliki fungsi atau peranan utama berikut ini :
- Menjaga kerupuk agar tetap bersih dan dapat melindungi dari kotoran atau kontaminasi lain.
- Melindungi kerupuk dari kerusakan fisik.
- Mempunyai fungsi yang baik, efisiensi dan ekonomis selama proses penempatan makanan ke dalam wadah kemasan.
- Mempunyai kemudahan dalam membuka atau menutup dan juga memudahkan dalam tahap pengangkutan, dan distribusi.
- Mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai standar yang ada, mudah dibuang dan mudah dibentuk atau dicetak.
- Menampakkan identifikasi, informasi, dan penampilan yang jelas agar dapat meningkatkan promosi atau penjualan.
Dalam pengemasan kerupuk, kemasan harus dapat memperhatankan kerenyahan kerupuk dalam waktu yang lama. Pemilihan bahan kemasan dapat mempengaruhi lama umur simpan suatu produk, yang mana hal tersebut juga akan berdampak pada meningkatnya biaya produksi dan harga jual.
Kesimpulan
Pengemasan pada produk pangan kerupuk tempe harus sangat diperhatikan, demi mengurangi kadar air yang ada supaya kerupuk tidak cepat melempem. Pada umumnya bahan kemasan yang digunakan adalah plastik.
Namun untuk sekarang di zaman milenial ini, kita harus meningkatkan mutu dan nilai jual dari kerupuk tempe dengan cara melakukan inovasi dalam pengemasannya. Saran dari konsumen sangat amat diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut dari kemasan kerupuk tempe, serta inovasi pada kemasan masih harus terus dilakukan.
Semoga artikel “Tips Mengemas Kerupuk Tempe Agar Tetap Renyah” ini dapat membantu bisnis kerupukmu.