1. Tentukan Jenis Katering yang Akan Anda Layani
Jenis katering kantoran adalah menyiapkan makanan yang diperlukan untuk sebuah kantor. Biasanya, makanan disajikan dalam bentuk box terlihat mewah tetapi dengan harga yang relatif murah. Katering kantoran hanya akan melayani sejumlah karyawan yang menjadi pelanggan Anda.
- Katering khusus acara besar
Cobalah untuk memulai jenis usaha katering yang khusus menyediakan makanan untuk sebuah acara besar, seperti workshop, seminar, pernikahan, ataupun yang lainnya. Makanan katering khusus acara besar ini biasanya disajikan secara prasmanan yang jumlahnya tidak dihitung berdasarkan box.
- Katering khusus anak sekolah
Jenis usaha katering yang satu ini mungkin biayanya tidak terlalu mahal. Namun, Anda harus memperhatikan bahwa dengan modal kecil ini, katering khusus anak sekolah tidak memiliki pendapatan yang cukup besar dibandingkan dengan jenis katering lainnya. Selain itu, katering khusus anak sekolah juga harus dipersiapkan dengan makanan yang memiliki gizi dan nutrisi yang baik.
Perbedaan katering khusus untuk usaha catering rumahan dengan jenis katering lainnya adalah terletak pada jumlah dan penyajiannya, dimana katering khusus rumahan hanya menyediakan maksimal 150 nasi box yang disajikan khusus untuk acara seperti arisan.
2. Carilah Pengalaman pada Bidang yang Sama
Salah satu modal awal untuk membuka usaha katering adalah dengna cara mulai menjadi karyawan pada usaha katering yang sudah sejak awal berdiri terlebih dahulu. Dengan ini, Anda akan memahami bagaimana rantai konsumen berjalan, pengelolaan keuangan dilakukan dan tentang bagaimana melayani konsumen dengan baik.
Tanpa modal awal pengalaman memang bisa. Tapi, alangkah lebih mudahnya jika sebelum membuka usaha katering, Anda sudah memiliki pengalaman terlebih dahulu.
3. Tentukan Nama Brand Usaha Katering Anda
Nama brand usaha katering Anda memiliki peranan penting. Karena, nama inilah yang akan selalu diingat oleh konsumen. Sehingga, Anda perlu memperhatikan hal ini secara detail tentang kemudahan untuk diingat, unik, filosofi, dan nilai sejarah yang terkandung di dalamnya.
4. Carilah Supplier Murah dan Berkualitas
Tantangan selanjutnya bagi Anda yang ingin memulai usaha katering adalah menemukan supplier bahan makanan yang memiliki harga miring atau lebih murah daripada di pasar umum. Penngelolaan keuangan usaha katering Anda akan lebih sulit tanpa supplier yang murah. Karena, setiap hari Anda harus mendapatkan kebutuhan bahan makanan yang harganya sama dengan pasar sehingga tidak akan membuahkan pendapatan yang lebih besar.
5. Persiapkan Modal Berupa Uang
Semakin besar modal Anda, semakin besar keuntungan yang akan didapatkanItulah prinsip yang harus dipegang teguh oleh seluruh pelaku bisnis usaha katering. Karena, dengan modal yang lebih besar, Anda akan mendapatkan lebih banyak jumlah bahan makanan yang nantinya akan berimbas pada jumlah pesanan.
6. Persiapkan Modal Berupa Mental dan Tenaga
Seperti pada pelayanan jasa yang lainnya, memulai usaha katering harus memiliki mental yang kuat dan tenaga yang lebih besar. Ini akan berguna jika suatu waktu salah satu konsumen Anda memberikan feedback negatif / komplain tentang rasa makanan yang tidak enak.
7. Terampil Memasak
Mau usaha katering tapi tidak punya keahlian memasak? Tenang! Anda tidak salah. Hanya saja, jika memang benar-benar ingin usaha katering Anda sukses, sebaiknya belajarlah memasak yang lebih unik dan enak. Karena, masyarakat Indonesia sekarang ini sedang menyukai dengan berbagai makanan yang terlihat unik, mewah, enak dan murah. Anda harus persiapkan kenyataan tersebut.
8. Rekrutlah Karyawan
Tidak ada usaha yang dapat berkembang hanya dilakukan oleh seorang saja. Carilah karyawan yang pandai dalam berbagai bidang seperti berikut ini :
- Pintar memasak
- Sanggup mengirim pesanan
- Dapat mengelola keuangan dengan baik
- Memiliki hubungan baik dengan banyak supplier
- Punya keahlian dalam mempromosikan makanan
9. Lakukan Promosi yang Efektif
Promosi yang sampai sekarang masih sangat efektif adalah promosi mulut ke mulut. Namun, apakah Anda hanya akan berkutat pada strategi promosi mulut ke mulut? Mulailah untuk memikirkan strategi promosi melalui sosial media, website, toko online, dan banner. Dengan ini, Anda akan menjangkau konsumen jauh lebih besar.
10. Perhatikan Kesegaran Makanan
Makanan adalah barang yang mudah basi jika tidak diatur dengan baik. Ketika usaha katering Anda sudah berkembang lebih besar. Kini, saatnya untuk mulai memikirkan bagaimana caranya mengirim makanan kepada konsumen dengan kondisi yang masih segar dan tidak bau.
Itulah pembahasan mengenai tips usaha catering. Semoga bermanfaat!