Inilah tips design logo yang baik dan benar untuk Anda. Sebelumnya, logo adalah identitas visual atau gambar visual yang mewakili perusahaan atau organisasi. Citra visual ini erat kaitannya dengan pemasaran dan branding perusahaan, karena digunakan sebagai brand dan juga sebagai sarana untuk memberikan kesan kepada konsumen.
Selain perusahaan, karakter individu juga menggunakan logo untuk membangun personal branding. Tak heran jika desain logo sangat memudahkan pemasaran.Idealnya, logo harus mudah dikenali, fleksibel, dan sederhana sebagai sarana komunikasi dengan konsumen.
Selain itu, logo juga harus dapat ditempatkan pada berbagai media dan background tanpa menghilangkan esensi dari logo itu sendiri. Logo yang baik juga harus mampu memberikan kesan inspiratif dan positif bagi konsumen dan orang-orang disekitarnya.
Tips Design Logo yang Baik dan Profesional
Pada artikel kali ini kami akan membagikan beberapa tips design logo yang baik agar dapat menarik calon pelanggan dan meningkatkan penjualan bisnis.
Buatlah Logo yang Dapat Menggambarkan Beribu kata
Logo adalah representasi visual dari sebuah merek. Melalui logo, merek dapat mengkomunikasikan banyak hal, mulai dari pentingnya produk, kegunaan produk, keunikan produk dibanding merek lain yang sejenis.
Oleh karena itu, tips design logo yang pertama adalah memahami produk seperti apa yang ingin Anda promosikan dan apa keunikannya. Karena, hanya melalui pencocokan gambar dan warna logo yang baik dapat menjelaskan arti dari merek dan produknya.
Berikan Sedikit Ruang di Logo Anda Agar Desain Tetap Bersih
Pendiri merek pakaian terkenal “Chanel” bernama Gabrielle Bonheur Chanel pernah berkata: “Sebelum keluar rumah, lihatlah ke cermin dan lepas satu”.
Tujuan yang jelas dari kalimat ini adalah agar tidak terlihat berlebihan, dan lebih baik tampil sederhana. Makna ini juga berlaku dalam dunia desain. Membuat spasi di antara logo dapat membuatnya terlihat bersih dan sederhana.
Buat Logo yang Terlihat Sederhana dan Mudah Diingat
Tips design logo selanjutnya adalah membuat logo sederhana yang mudah diingat. Menurut beberapa pakar desain, logo yang baik adalah logo yang mudah dikenali dan diingat oleh konsumen atau pelanggannya.
Misalnya logo salah satu perusahaan IT terbesar saat ini yaitu Apple. Logo Apple sangat sederhana dan mewakili merek dengan baik. Karena merek mereka adalah Apple, logo perusahaan yang mereka buat berbentuk apel dengan gigitan kecil di sisi kanan yang menjadikannya sebagai logo andalan yang hampir semua orang tahu.
Selain itu, warna yang digunakan pada logo merek Apple sangat netral yaitu putih dan hitam sehingga cocok dengan jenis produk yang berbeda.
Buatlah Gambaran Dimana Logo Anda Akan Ditempatkan
Saat membuat logo, Anda juga harus memperhatikan produk yang akan dipasang logo tersebut. Misalnya, jika bisnis Anda bergerak di industri makanan dan minuman dan Anda ingin membuat logo minuman, bentuk logonya akan menjadi lingkaran yang cocok karena terlihat bagus jika ditempelkan pada gelas minum.
Selain itu, ada baiknya Anda juga mempertimbangkan strategi periklanan yang digunakan pada produk tersebut. Jika strategi pemasaran untuk memasarkan produk diterapkan melalui jejaring (media sosial, webinar, dll), logo yang dibuat harus terlihat bagus di kartu nama.
Ketika pemasaran digital digunakan sebagai strategi pemasaran (misalnya dengan pemasaran video), pembuatan logo dapat mempertimbangkan kombinasi warna yang unik dan menarik untuk membuat logo menonjol di layar video periklanan.
Menggunakan Warna yang Cocok dengan Produk Anda
Tips membuat logo yang baik berikut ini berkaitan dengan warna. Pemilihan warna logo itu sangat penting. Warna yang salah dapat membuat logo terlihat salah dan kurang menarik. Karena warna adalah elemen desain yang memainkan peran penting dalam pembuatan logo, Anda harus terlebih dahulu memahami arti dan perbedaan warna.
Dalam dunia desain, warna diklasifikasikan menjadi tujuh jenis, yaitu warna primer, warna sekunder, warna tersier, warna netral, warna hangat, warna dingin, dan warna komplementer. Sebaiknya desain logo yang Anda buat menggunakan warna dasar atau warna netral agar terlihat sederhana, mudah diingat dan tidak berlebihan. Warna primer merupakan warna dasar seperti biru, kuning dan merah.
Sedangkan warna netral merupakan hasil perpaduan tiga jenis warna (primer, sekunder dan tersier) dengan perbandingan seimbang 1 : 1 : 1. Contoh dari warna netral yaitu hitam, putih, coklat dan abu-abu. Selain memahami jenis-jenis warna, perlu juga diketahui arti dari masing-masing warna agar sesuai dengan makna dan filosofi merek tersebut.
Bisa Menyampaikan Makna Literal Logo Tersebut
Logo sebagai simbol identitas merek dapat diterjemahkan secara implisit maupun eksplisit. Jika sebuah merek ingin menunjukkan identitasnya dengan cara yang otentik dan transparan, ia dapat membuat logo dengan makna merek yang sebenarnya.
Jika nama merek Anda adalah objek, buatlah itu menjadi logo. Contohnya adalah perusahaan Apple, yang menggunakan logo Apple untuk mewakili mereknya secara harfiah.
Bisa Mengikuti Perkembangan Zaman dan Budaya
Jika brand Anda sudah memiliki logo, tidak ada salahnya membuat logo baru dari logo yang sudah didesain ulang. Pembaharuan dapat dilakukan melalui penyederhanaan. Dengan perkembangan zaman yang sederhana, mudah diingat, namun tetap eye catching dan primadona banyak diminati. Seperti yang terlihat pada evolusi desain logo Pepsi.
Sebagai perusahaan yang berdiri puluhan tahun lalu, Pepsi terus berinovasi untuk menyempurnakan logonya. Logo Pepsi melalui beberapa iterasi desain (konsep pengembangan desain yang dinamis dan fleksibel sehingga dapat diulang jika terjadi kesalahan) dan hasilnya adalah logo yang sangat sederhana dan mudah diingat. Selain itu, desain logo yang baik juga harus mengikuti trend pasar dan budaya.
Jika Anda tidak ingin mengikuti arus perubahan zaman, desain logo Anda akan terasa kaku dan kusam. Logo tidak hanya harus mengikuti perubahan zaman dan budaya, tetapi perusahaan juga harus menyesuaikannya. Dengan meningkatnya aktivitas online, bisnis tradisional yang hanya memasarkan produknya di toko offline akan tertinggal.
Gunakan Design Logotype
Tips design logo brand yang bagus dan profesional biasanya terkait dengan logotype. Sebuah logotype juga dikenal sebagai wordmark, yang artinya merek dagang digunakan sebagai ide utama dari sebuah desain logo.
Salah satu manfaat penerapan logo adalah dapat meningkatkan identitas merek dan kesadaran merek karena logo visual segera menyampaikan informasi tentang perusahaan. Selain itu, Logotype dapat menambah kesan elegan dan tradisional pada desain logo Anda.
Gunakan Font Khusus Dalam Logo dengan Sentuhan Tipografi
Tips berikut yang perlu diingat saat membuat logo terkait dengan tulisan. Salah satu ide unik dan menarik saat membuat logo adalah dengan menggunakan tipografi. Teknik tipografi membuat logo yang hanya berupa teks. Prasasti biasanya berbentuk nama merek.
Contohnya adalah logo Coca-Cola yang menggunakan tipografi sebagai teknik pembuatan logo. Pembuatan logo hanya berupa huruf dari brand, namun tetap menarik, unik dan tidak mainstream karena Coca-Cola menggunakan custom font sendiri.
Pilih Program atau Aplikasi Terbaik untuk Membuat Logo Anda
Jika Anda baru saja memasuki dunia bisnis dan merek yang Anda kembangkan masih dalam skala mikro dan Anda tidak memiliki desainer sendiri untuk membuat logo, Anda dapat membuat logo secara online dengan harga murah atau bahkan gratis.
Baca juga : Cara Membuat Logo secara Online dan Tentunya Gampang
Jadi guys, itulah beberapa tips design logo yang baik dan benar untuk bisnis Anda. Semoga bermanfaat!