Biasa disebut Rumput Gajah atau pennisetum purpureum merupakan rumput yang berukuran cukup besar dan isi kandung nutrisinya yang tinggi,dan pada umumnya rumput ini dijadikan untuk pakan ternak seperti sapi, kambing, gajah. Kelebihan dari rumput gajah ini adalah tahan dari cuaca panas.

Rumput gajah memerlukan waktu 60 hari supaya dapat di panen dan dijadikan untuk pakan ternak sapi. Waktu sekitar dua bulan tersebut akan efektif apabila rumput gajah itu tercukupi air dan nutrisinya. Apabila anda mempunyai lahan yang kurang produktif, rumput gajah dapat dijadikan alternatif agar lahan yang tidak produktif tersebut menjadi produktif. Rumput jenis ini sangat membutuhkan Sinar dari matahari yang penuh dan minimal 40%. Rumput gajah ini juga bisa tumbuh pada daerah dengan miskin nutrisi.

Asal Muasal Rumput Gajah

Darimana rumput gajah berasal? ya, rumput gajah merupakan tanaman asli Afrika yang diperkenalkan pada Australia sebagai pakan ternak. Rumput gajah juga dimanfaatkan untuk tanaman hias dan lansekap struktural. Rumput gajah sudah banyak ditanam sebagai penahan angin dan masih dibilang sebagai rumput hijauan tropis yang sangat produktif. Jika di New South Wales dan queensland, rumput gajah sudah sering terlihat tumbuh liat di sepanjang pinggir jalan.

Bentuk rumput gajah dapat menyerupai seperti bambu, semak-semak lebat, rumpun yang menjadi invasif di vegetasi semak belukar. Manfaat rumput gajah untuk pakan ternah, selain itu juga bisa berkontribusi untuk investasi. Sebagai tempat penanaman kebun dan juga sebagai pembuangan limbah kebun di semak-semak rumput gajah. Rumput gajah adalah gulma oportunistik dengan kemampuan untuk bertahan pada daerah yang terganggu.

Jenis Rumput Gajah

Terdapat beberapa macam jenis rumput gajah, Namun kita bisa melihat morfologi rumput gajah sebagai berikut ini : Rumput ini tumbuh dengan posisi tegak lurus, tinggi tumbuhan bisa mencapai kurang lebih 7 meter, berbatang keras dan juga tebal, daun panjang, dan berbunga. Rumput gajah mempunya isi kandungan yang terdiri dari 19,9% bahan kering, 10,2 % protein kasar, 1,6% lemak, 34%,2 serat kasar, 11,7% abu. Kandungan ini bakalan sangat diperlukan oleh ternak ruminansia seperti kerbau atau sapi.

Rumput jenis gajah ini mempunyai akar yang dapat tumbuh pada buku – buku dari batang yang merayap didalam tanah, keberadaan akar di tanah bakalan mempercepat. penutupan tanah, rumput gajah memiliki akar serabut yang dimana bisa mengikat partikel dan membentuk jalinan serta mengangkat zat hara yang telah tercuci oleh air hujan kelapisan permukaan. Sifat ini sangat mengguntungkan karna dapat menyuburkan tanah. Terbukti di Urganda setelah penanaman rumput gajah selama tiga tahun, kemudian ditanami tanaman pertanian, menunjukan peningkatan hasil yang nyata. Rumput gajah dapat dikembang biakan secara vegetatif yaitu setek batang atau sobekan anakan atau rumpun. Panjang stek yang dianjurkan adalah 25 cm atau 2-3 ruas dan diambil dari tanaman berumur 3-6 bulan.

Syarat Tumbuh Rumput Gajah

Tanaman jenis rumput gajah ini dapat tumbuh pada ketinggian 0-3000 m di atas permukaan laut (dataran rendah sampai dataran tinggi), dan tumbuh baik pada tanah subur dan tidak terlalu liat, pH tanah lebih kurang 6,5 dengan curah hujan sekitar 1000mm/tahun. Daya adaptasi sangat luas mulai dari jenis tanah tekstur ringan, sedang sampai berat, dan tanah yang kurang subur serta dikelola dengan kurang baik rumput gajah masih tetap menghasilkan hijauan yang tinggi. Kondisi tanah yang diperlukan untuk menghasilkan produksi yang optimal adalah tanah yang lembab, kelembapan yang dikehendaki oleh rumput gajah adalah 60-70%.

 

 

 

 

 

 

By Ammar Haidar

Saya adalah seorang penulis di manfaatcara.com yang memiliki ketertarikan dan minat besar terhadap perkembangan teknologi, terutama teknologi IT. Saya juga menyukai belajar berbagai hal dan berbagi banyak hal tentang bisnis maupun tips-tips terkini. Semangat saya untuk terus belajar dan berbagi informasi tidak pernah surut.