tanaman liar yang bisa

Tanaman liar yang bisa dimakan disaat kita tersesat dan mendapatkan resiko di luar ruangan seperti peggunungan. Salah satu risikonya terkait dengan makanan. Cukup banyak pendaki yang tersesat dan kehabisan tenaga di tengah perjalanan. Kalau begini terus, satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah beradaptasi dengan alam.Jika lapar di tengah hutan, tumbuhan bisa menjadi sumber makanan yang mudah. Namun, tidak semua tumbuhan yang Anda temui bisa dimakan, karena ada yang berbahaya bagi manusia. Dibutuhkan pengetahuan khusus untuk menentukan tanaman mana yang dapat dimakan dan mana yang tidak.

Biasanya warna hijau dan batangnya mengandung air sehingga bisa dimakan. Atau anda juga bisa memperhatikan keadaan sekitar, jika ada monyet atau kera yang memakan tumbuhan atau buah-buahan, maka anda juga boleh memakannya. Meskipun beberapa tanaman yang tidak dapat dimakan biasanya berbulu, mereka memiliki bau yang kuat, lateks, rasa pahit dan berlendir. Kalau mau lebih aman lagi, lebih baik direbus dengan air yang dicampur garam.manfaat tanaman liar sangat banyak dan dibutuhkan dalam kondisi apapun.

– Berikut beberapa tanaman liar yang bisa dimakan yang tumbuh di pegunungan atau di alam liar, yang benar-benar aman untuk kamu sobat.

1. Tanaman liar yang bisa dimakan yaitu tanaman Pohpohan

Pohpohan biasanya ditemukan pada ketinggian 700-1750 mdpl. Itu sebabnya Anda kemungkinan besar menemukannya di sekitar jalur pendakian saat mendaki bukit. Tanaman ini sering dijadikan sayuran segar di masyarakat. Tumbuhan yang memiliki kemampuan meredakan nyeri otot, mengontrol tekanan darah, dan mencegah kekeringan kulit ini juga memiliki aroma yang aneh dan rasa yang unik.

2.Cantigi

Seperti Pohpohan, Cantigi juga tumbuh di ketinggian sekitar 1000 mdpl. Blueberry dan tanaman yang berhubungan dengan blueberry ditemukan di pegunungan pulau Jawa. Daun dan buah Cantig dapat dikonsumsi, meskipun rasa buahnya sedikit asam. Daunnya mengobati sakit, bisul, luka dan bengkak serta bisa juga digunakan sebagai pereda nyeri.

3. Stroberi

Buah ini banyak ditemukan di daerah hangat dan subtropis seperti Asia, Amerika dan Afrika. Buahnya berwarna merah saat masih muda dan mentah, tetapi berubah menjadi ungu saat matang. Dari segi rasa, strawberry setengah matang memiliki rasa asam manis yang cukup segar. Meski yang sudah matang rasanya sangat manis. Selain mengurangi rasa lapar di tengah hutan, buah ini juga bisa menjaga kesehatan gigi dan gusi serta menyembuhkan sariawan.

4. Ceplukan

Tanaman Ceplukan cukup mudah ditemukan karena buahnya kecil dan tertutup kelopak jika sudah masak. Biasanya tselukan tumbuh di pinggir hutan yang terkena sinar matahari. Rasanya agak sepat dan asam saat matang, tetapi cukup manis saat matang. Buah ini banyak ditemukan di pemukiman manusia dan sangat bermanfaat bagi tubuh. Salah satu manfaat buah ceplukan adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh.

5.Semanggi

Anda pasti pernah melihat rerumputan dengan daun berbentuk hati di sekitar rumah Anda. Nama tumbuhan ini adalah trefoil atau dikenal juga dengan trefoil. Tanaman ini sangat mudah ditemukan di Indonesia. Jika Anda tersesat di alam liar atau kehabisan perbekalan, carilah tanaman ini karena mudah dikenali dan ada di mana-mana. Anda juga bisa memakan daunnya segera setelah dibersihkan dari kotoran yang menyusahkan seperti tanah. Bagusnya semanggi memiliki khasiat untuk menyembuhkan luka, menyembuhkan sakit tenggorokan dan asma, Sahabat Sup.

mungkin itu saja pembahasan kita pada kali ini tentang 5 tumbuhan yang biasa ditemukan dan bisa dimakan jika kita tersesat dalam hutan liar.semoga bisa bermanfaat untuk kita semua

By fhyt _05

Saya memegang peran sebagai penulis di manfaatcara.com, dengan minat dan ketertarikan yang mendalam terhadap perkembangan teknologi, khususnya di dunia IT. Saya sangat senang belajar berbagai hal dan senang berbagi informasi seputar bisnis serta berbagai tips terkini dengan pembaca. Semangat belajar dan semangat berbagi pengetahuan adalah hal yang selalu saya jaga dengan baik.