Metode pemasaran merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya suatu usaha. Strategi pemasaran online dan offline untuk memasaran produk salah satu titik fokus utama bagi pengusaha di mana pun. Apalagi di era digital seperti saat ini.
Mayoritas para pebisnis atau pebisnis sudah berbondong-bondong memasarkan usahanya lewat internet.
Namun, metode pemasaran offline belum ditinggalkan. Meskipun platform online ada dimana-mana, namun pemasaran produk secara offline tetap harus dilakukan.
Pemasaran internet merupakan metode pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer online interaktif yang menghubungkan konsumen dengan penjual secara elektronik. Sedangkan pemasaran offline adalah proses menjual barang dan jasa secara langsung.
Dimana produsen dan konsumen bertemu langsung di satu tempat untuk mencapai transaksi jual beli.
Perbedaan Strategi Pemasaran Online dan Offline
Ada banyak perbedaan antara strategi pemasaran online dan offline. Sering dikatakan bahwa pemasaran online lebih hemat biaya daripada pemasaran offline.
Kegiatan pemasaran offline membutuhkan lebih banyak modal. Bukan hanya metodenya, internet marketing memiliki tujuan yang berbeda dengan metode pemasaran offline. ini adalah? Simak daftarnya berikut ini:
Mencapai
Jangkauan
Perbedaan pertama antara strategi pemasaran online dan offline adalah jangkauan. Metode pemasaran online dengan menggunakan platform pemasaran digital memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan metode pemasaran offline.
Karena jangkauannya yang luas ini, peluang menang juga lebih besar. Sedangkan pemasaran biasanya dilakukan untuk menarik konsumen agar membeli dengan menggunakan teknik pemasaran seperti membagikan brosur, memasang baliho, dan mensponsori event offline.
Pengakuan Merek
Terdapat juga perbedaan metode pengenalan merek antara metode pemasaran online dan offline. Biasanya konsumen yang membeli dari toko offline datang ke toko terpercaya. Mereka cenderung tidak mengambil risiko membeli dari toko yang tidak mereka percayai.
Oleh karena itu, toko offline membutuhkan usaha dua kali lebih banyak daripada orang untuk mengenal toko tersebut.
Tidak seperti metode pemasaran offline, pemasaran internet menargetkan konsumen yang sangat sensitif terhadap harga. Apalagi dengan pasar dengan banyak pengguna.
Strategi Pemasaran
Untuk metode pemasaran offline, strategi pemasaran yang digunakan untuk menarik konsumen sasaran adalah dengan membuat spanduk atau spanduk di sekitar toko. Dalam Toko yang cukup besar, biasanya media seperti radio dan televisi lokal digunakan untuk iklan.
Untuk target pasar online, strategi pemasaran dilakukan dengan menggunakan SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), dan media sosial. Karenanya, rentang opsi pelanggan tetap lebih luas dan lebih spesifik.
Pengalaman Pelanggan
Pengalaman pelanggan yang dimiliki oleh pengguna toko offline pasti akan sangat berbeda dengan toko online. Untuk toko offline, jika pelanggan memiliki pengalaman berbelanja yang baik di toko, mereka akan mempromosikan toko secara lisan. Begitu juga saat mereka pernah mengalami pengalaman buruk.
Untuk toko online, pelanggan akan lebih mudah membagikan pengalaman berbelanja mereka dengan toko online. Klien dapat memberikan ulasan instan, sehingga berdampak langsung pada pelanggan baru.
Strategi Pemasaran Produk Online
Strategi pemasaran umumnya dibagi menjadi dua bagian. Mereka adalah B2B atau bisnis ke bisnis dan B2C atau klien bisnis. Berikut adalah strategi pemasaran yang dapat Anda terapkan pada bisnis Anda. :
1. Penggunaan media sosial
2. Menawarkan produk secara gratis
3. Penggunaan iklan PPC
4. Pemasaran email
5. Pemasaran Afiliasi
Strategi Pemasaran Produk Offline
Meskipun strategi pemasaran internet semakin banyak diterapkan akhir-akhir ini, ini tidak berarti menghentikan pemasaran di luar internet. Terutama di bisnis yang sangat besar. Misalnya membuat acara di akhir pekan, hingga menggunakan baliho sebagai alat promosi.
Walaupun tidak semua perusahaan dapat menggunakan strategi pemasaran offline yang memiliki keseluruhan biaya, tenaga, dan hasil yang tidak dapat diukur dengan pasti, namun strategi pemasaran ini jarang digunakan oleh para pemula.
Kesimpulan
Inilah perbedaan antara strategi pemasaran produk online dan offline. Yang mana yang harus dipilih
Baca juga Jenis Jenis Pemasaran Online