rincian modal usaha makanan ringan

Rincian modal usaha makanan ringan, hal ini di lakukan untuk memperkirakan keuntungan yang akan di raih ke depannya. Tidak hanya itu memperinci modal juga dapat di gunakan untuk memperkirakan kerugian, sehingga para pengusaha dapat mencegahnya.

Sesuai dengan perkembangan jaman, usaha yang satu ini juga dapat diperjual belikan pada platform online, sehingga bisa menjangkau lebih banyak pasar. Entah itu dapat menjangkau luar kota, daerah, provinsi, bahkan juga dapat menjangkau pasar internasional.

 

Rincian Modal Usaha Makanan Ringan

Rincian modal usaha makanan ringan

Untuk memulai membangun usaha makanan ringan ini para pengusaha tidak perlu mengeluarkan modal yang besar. Berikut adalah beberapa rincian yang perlu di persiapkan.

1. Biaya Investasi

Biaya investasi ialah biaya awal yang di keluarkan oleh pengusaha untuk membeli beberapa kebutuhan tetap seperti etalase, alat penggilas adonan, atau pun bahan kebutuhan lainnya. Berikut adalah contoh dari rinciannya.

  • Pembelian etalase = Rp2.000.000
  •  Alat penggilas adonan = Rp.200.000
  • Peralatan lainnya = Rp800.000
  • Total keseluruhan = Rp3.000.000

2. Biaya Operasional

Merupakan pembiayaan kebutuhan suatu jenis usaha yang mana hitungannya adalah selama satu bulan. Biaya ini bisa berbeda setiap bulannya, karena tergantung pada jumlah penjualan. Berikut adalah rinciannya.

  • Belanja jenis makanan ringan = Rp3.500.000
  • Plastik bungkus = Rp500.000
  • Gaji pegawai = Rp1.000.000
  • Sewa tempat setiap bulannya = Rp600.000
  • Kebersihan dan listrik setiap bulannya = Rp300.000
  • Biaya wifi = Rp150.000
  • Lain-lain = Rp300.000
  • Total = Rp6.350.000

3. Omset Per Bulan

Apabila pengusaha dapat menjual produk entah itu secara ofline dan online dengan harga Rp5.000 dan per harinya bisa laku sampai 100 bungkus, Maka per hari bisa mendapat uang sebanyak Rp500.000. Dan per bulannya dapat mencapai Rp15.000.000.

Keuntungan di atas masih merupakan untung kotor yang di dapat, dan untuk mengetahui untung bersih bisa mengurangi untuk kotor dengan biaya operasional, contohnya Rp15.000.000 – Rp6.350.000 = Rp8.650.000.

Dalam kurun waktu satu bulan sudah dapat mengembalikan modal awal yang di keluarkan, hal ini harus diimbangi dengan pemasaran yang di lakukan, bahkan keuntungan yang di dapat bisa lebih.

Baca juga : Pupuk Nitrophoska

 

Pentingnya Rincian Modal Usaha

rincian modal usaha makanan ringan

Modal merupakan bagian penting untuk membangun sebuah usaha, entah itu dalam usaha makanan ringan, properti, ataupun toko kelontong. Besar kecilnya modal yang di keluarkan tergantung dengan usaha yang akan di bangun.

Jenis-Jenis Modal

Jenis modal di bedakan menjadi tiga yakni berdasarkan sumbernya, fungsinya, dan wujudnya. Berikut adalah penjelasannya.

1. Berdasarkan Wujud

Modal ini masih di perinci menjadi dua yakni modal aktif atau konkret dan pasif, berikut adalah penjelasannya.

  • Modal Aktif atau Konkret

Merupakan suatu modal yang dapat dilihat mata. Seperti gudang atau tempat produksi, bahan baku, maupun sarana prasarana yang di gunakan untuk produksi.

  • Modal Pasif atau Abstrak

Adalah modal yang tidak dapat di lihat oleh kasat mata. Seperti perizinan, skill kerja yang dimiliki, hak cipta produk.

2. Berdasarkan Sumber

Jenis ini masih dapat di perinci lagi menjadi dua yakni modal eksternal dan juga modal internal, berikut ulasannya.

  • Modal Eksternal

Berasal dari luar perusahaan, seperti dari investor, pemilik saham, kreditur, dan masih banyak lagi. Modal jenis ini merupakan hutang perusahaan.

  • Modal Internal

Dana yang di hasilkan atau di bentuk sendiri oleh perusahaan, modal ini bisa di dapat dari keuntungan yang di hasilkan oleh perusahaan kemudian di putar kembali menjadi modal.

3. Berdasarkan Fungsi

Dan yang terakhir adalah berdasarkan fungsi, terdapat fungsi perorangan dan sosial. Untuk perorangan yakni sesuatu yang dimiliki seseorang yang bisa di gunakan untuk bantuan dan dapat mempermudah perusahaan.

Sedangkan modal sosial yakni kepemilikan masyarakat yang dapat membantu pelaku usaha seperti pasar, jalan raya, dan transportasi.

Manfaat Rincian Modal Usaha

Ada beberapa manfaat yang di dapat jika kita memperinci modal usaha kita yakni dapat mempertimbangkan keuntungan dan kerugian, pemasukan uang modal dan juga pengeluarannya harus di catat agar putaran modal tetap stabil.

 

By Hilwa

Saya memegang peran sebagai penulis di manfaatcara.com, dengan minat dan ketertarikan yang mendalam terhadap perkembangan teknologi, khususnya di dunia IT. Saya sangat senang belajar berbagai hal dan senang berbagi informasi seputar bisnis serta berbagai tips terkini dengan pembaca. Semangat belajar dan semangat berbagi pengetahuan adalah hal yang selalu saya jaga dengan baik.