Mengolah daun hijau menjadi pakan ternak

Mengolah daun hijau menjadi pakan ternak. Permasalahan lingkungan yang banyak terjadi di masyarakat saat ini adalah adanya daun kering yang sangat berlimpah dan penanganan untuk mengatasi permasalahan tersebut yang beberapa atau sebagian besar masyarakat lakukan dirasa kurang efektif. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar masyarakat memilih untuk membakar daun-daun kering tersebut. Seperti yang kita tahu bahwa asap hasil pembakaran dapat merusak lapisan ozon di bumi. Jadi solusi dari mengatasi masalah daun kering di lingkungan malah menimbulkan masalah lingkungan yang jauh lebih besar.

Semakin majunya teknologi dan informasi serta diimbangi dengan kecerdasan dari manusia maka masalah tersebut pada saat ini dapat diberikan solusi. Beberapa solusi telah ditemukan, namun satu solusi ini merupakan solusi yang mempunyai dua keuntungan. Solusi ini adalah fermentasi daun kering sebagai pakan ternak. Keuntungan yang didapat adalah mengatasi permasalahan lingkungan dan hasilnya bisa digunakan untuk pakan ternak.

Hal yang paling utama di bidang peternakan adalah tentang managemen pengolahan pakan. Dengan naiknya harga pakan hijau dan sulitnya mendapatkan pakan hijau dibeberapa daerah sudah membuat alternatif pakan untuk ternak mereka dengan memanfaatkan segala macam yang ada di dekat mereka dan sehingga jadilah pakan ternak yang lebih murah dan efisien, mudah proses pembuatannya, jangka waktu simpan pakan yang lebih lama, gizi didalam pakan yang termasuk ke dalam standar baik atau layak, dan lain sebagainya.

Proses pembuatan fermentasi pakan ternak ini tidak terlalu sulit, sangat terjangkau dan beragam. Fermentasi ini juga akan berguna untuk mengakali pakan yang tidak disukai ternak dapat menjadi disukai, contohnya daun-daun kering. Akan tetapi setelah di fermentasi akan disukai oleh ternak.

Teknologi fermentasi ini mengandung gizi khususnya dapat meningkatkan kadar protein, juga sangat baik untuk kesehatan ternak dan mempercepat berat badan hewan. Manfaat lainnya adalah kotoran ternaknya bisa digunakan untuk pupuk lebih subur sehingga nilai ekonomisnya lebih tinggi.

Sistem Ternak Kambing

Mengolah Daun Hijau Menjadi Pakan Ternak

SISTEM ternak kombinasi adalah dimana kita memelihara binatang dan menanam pohon pisang yang. Nantinya dari kotoran binatang tersebut dibuat pupuk untuk pohon pisang dan dari pohon dan daun pisang nya dibuat makan hewan sehingga akan saling terkait antara ternak hewan dan berkebun pisang

Pengertian Pakan Ternak

Pakan Ternak adalah semua bahan pakan yang bisa diberikan dan bermanfaat bagi ternak serta tidak menimbulkan pengaruh negatif terhadap tubuh ternak. Pakan yang diberikan harus berkualitas tinggi, yaitu mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh ternak dalam hidupnya seperti air, karbohidrat, lemak, protein. Pakan sendiri merupakan komoditi yang sangat penting bagi ternak. Zat- zat nutrisi yang terkandung dalam pakan dimanfaatkan oleh ternak untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dan produksi ternak itu sendiri. Selain itu, pakan juga merupakan dasar bagi kehidupan yang secara terus menerus berhubungan dengan kimiawi tubuh dan kesehatan

bahan pakan ternak adalah segala bahan pakan yang dapat diberikan sebagai pakan untuk ternak sekali atau beberapa kali dalam sehari yang dapat dicerna, bermanfaat dan tidak membahayakan/mengganggu kesehatan/kelangsungan hidup ternak. Dalam pemberianya pakan harus sesuai dengan kebutuhan tubuh ternak tersebut.bahan pakan merupakan bahan makanan ternak yang terdiri dari bahan kering dan air yang harus diberikan kepada ternak untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dan produksinya.

Fermentasi

Fermentasi adalah proses biologi yang mampu menghasilkan suatu produk dengan melalui penggunaan jasa biakan mikrobia (fermentasi), baik biakan murni maupun buatan. Fermentasi di dalam proses pembuatan bahan pangan yaitu pengubahan karbohidrat. Dimana karbohidrat tersebut diubah menjadi karbondioksida dan alkohol menggunakan bakteri, ragi, fungi atau kombinasi ketiganya. Secara sederhana pengertian dari fermentasi yaitu proses penguraian zat yang kompleks ke bentuk yang lebih sederhana

Fermentasi pakan adalah proses amoniasi terhadap pakan ternak supaya kandungan nutrisi yang terdapat pada pakan ternak hijauan (pakan serat) bisa disimpan dan bertahan dalam kurun waktu lama. Sedangkan amoniasi merupakan cara pengolahan kimia untuk meningkatkan kadar cerna bahan pakan hijauan (berserat) serta kadar protein dengan menggunakan amoniak (NH3) sebagai bahan kimia. Pakan ternak fermentasi ini biasa diberikan pada hewan ternak ruminansia seperti kambing, sapi dan kerbau. Tujuan utama peternak memberi pakan fermentasi pada hewan ternak supaya saat menyimpan pakan ternak yang tersedia dalam jumlah banyak bisa bertahan lama tanpa mengurangi kandungan nutrisi yang ada pada pakan tersebut. Sehingga hal ini sangat membantu peternak kambing dalam memberi pakan hijaun (serat) di saat musim kemarau.

Kandungan Nutrisi Daun Pisang

Tanaman pisang adalah tanaman yang kebanyakan ditemukan di daerah tropis lembab mereka digunakan sebagai makanan pokok bagi manusia. Tanaman ini merupakan tanaman penghasil buah yang banyak terdapat di Indonesia.

Jenis bahan pakan yang berasal dari tanaman pisang adalah daun pisang. Daun pisang adalah daun dari tanaman pisang yang digunakan sebagai buatan dekoratif pada berbagai kegiatan keagamaan atau sebagai bahan pelengkap dalam kuliner (Santoso, 1987). Menurut Supriyadi 2012, daun pisang dapat dijadikan pakan ternak ruminansia seperti kambing, domba dan sapi. Sebagai tanaman buah-buahan, pada sat panen hanya diambil buahnya sehingga mempunyai limbah cukup banyak diantaranya daun yang kering.

Pemberian Pakan

Pakan utama kambing adalah hijauan dengan kebutuhan sehari 5–7 kg per ekor. Sedangkan untuk menambah laju pertumbuhan dan penggemukan, anda memerlukan pakan tambahan yang berupa konsentrat. Untuk takarannya sehari tiap kambing membutuhkan pakan tambahan sebanyak 0,5 kg dengan dicampur dedak atau bekatul.
Di sini saya akan menjelaskan sesuai dengan tema kita adalah Ternak kombinasi dengan kebun pisang. Daun pisang tidak banyak dimanfaatkan oleh masyarakat kecuali sebagai pembungkus makanan. Itulah mengapa ketika musim panen pisang datang, banyak dedaunan pisang yang dibuang dan menjadi limbah. Padahal daun ini sangat baik untuk dijadikan pakan kambing. Dalam daun pisang, terkandung 10,97% protein kasar, 4,02% lemak kasar dan 28,90% serat kasar. Komposisi inilah yang menjadikan daun pisang sangat ideal untuk pakan ternak Kambing.

Demikianlah ulasan tentang cara cepat mengolah daun hijau menjadi pakan ternak. Dengan cara mengolah daun hijau menjadi pakan ternak ini kita mendapatkan hasil maksimal. Anda bisa menggunakan mesin pencacah rumput untuk memotong rumput. Semoga artikel diatas menambah wawasan anda tentang cara cepat mengolah daun hijau menjadi pakan ternak.

By hanif

Saya adalah seorang penulis di manfaatcara.com yang sangat tertarik dengan perkembangan teknologi, khususnya di bidang IT. Saya senang berbagi informasi seputar bisnis dan berbagai tips terbaru dengan pembaca. Semangat saya dalam belajar dan berbagi pengetahuan selalu membara.