macam macam pupuk organik

Macam macam pupuk organik. Seperti yang diketahui pupuk merupakan salah satu hal yang sangan di perlukan oleh tanaman untuk membantu proses berkembangnya. Pada dasarnya tanaman memang dapat tumbuh dan berkembang dengan sendirinya.

Pemberian pupuk yang dilakukan oleh para petani ataupun pekebun ini bertujuan agar tanaman dapat dengan cepat tumbuh dan berkembang. Namun pemberian pupuk juga tidak boleh di lakukan dengan asal-asalan karena bisa merusak tanaman.

Pupuk di berikan secukupnya saja atau sesuai dengan kebutuhan nutrisi masing-masing tanaman. ada beberapa jenis pupuk yang dapat di berikan, salah satunya adalah pupuk organik.

 

Macam Macam Pupuk Organik Untuk Tanaman Sehat

macam macam pupuk organik

Namun sebelum masuk ke materi alangkah baiknya mengetahui apa itu pupuk organik serta, berikut adalah ulasannya.

Pengertian Pupuk Organik

Pupuk organik adalah salah satu benda yang memiliki peranan penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Biasanya berasal dari limbah nabati maupun hewani yang di olah oleh para petani.

Penggunaan pupuk organik lebih banyak di pakai petani karena sudah terbukti aman bagi lingkungan, tanaman, maupun manusia.

Macam Macam Pupuk Organik

Pupuk organik dapat di bedakan bentuk dan penyusunnya, menurut bentuknya dapat di bedakan menjadi dua yakni padat dan cair. Sedangkan dari penyusunnya terdapat pupuk kandang, hijau, dan kompos. Berikut adalah macam-macamnya.

Baca juga : Cara Membuat Minyak Goreng

1. Pupuk Kandang

Pupuk kandang merupakan pupuk yang bersumber atau berbahan baku dari kotoran hewan ternak seperti ayam, kambing, ayam, sapi, domba, dan masih banyak lagi. Selain itu juga banyak di gunakan oleh petani karena harganya yang murah dan cara pembuatannya yang sederhana.

Banyak sekali manfaat dari pupuk ini yakni sangat efektif untuk menyuburkan tanah dan tumbuhan karena mengandung unsur hara makro seperti nitrogen, kalium dan fosfor. Pupuk kandang memiliki dua jenis yang umum di pakai oleh petani dan pekebun untuk menyuburkan tanaman, yakni:

  1. Pupuk dingin, terbuat dari kotoran hewan yang di bantu proses penguraian oleh mikroorganisme secara bertahap dan tidak menyebabkan panas. Contohnya adalah kotoran sapi, babi dan kerbau.
  2. Pupuk panas, dapat menimbulkan panas karena proses penguraian oleh mikroorganismenya cepat. Contohnya dari kotoran kambing, kuda dan ayam.

2. Kompos

Pupuk kompos adalah pupuk yang proses penguraiannya secara biologis dan di bantu oleh makroorganisme yakni cacing tanah dan mikroorganisme seperti halnya jamur, bakteri atau pun kapang).

Pupuk yang satu ini biasanya berbahan baku hewan, tumbuhan atau dapat juga dari limbah organik. Kompos memiliki banyak sekali manfaat, antara lain:

  • Memperbaiki drainase dan pori-pori tanah
  • Memperkuat zat hara pada tanah berpasir;
  • Meningkatkan unsur hara dalam tanah dan produktivitas tanah dalam menyerap unsur hara dan air
  • Memperbaiki struktur tanah.

3. Pupuk Hijau

Pupuk hijau merupakan pupuk yang memanfaatkan sebagian atau seluruh tanaman. Kebanyakan dihasilkan dari sisa hasil panen, namun ada juga yang di sengaja menanam dari awal untuk di gunakan membuat pupuk.

Jenis tanaman yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan ialah kacang-kacangan, azola dan ki hujan. Kegunaannya sangat banyak salah satunya efektif meningkatkan unsur hara dalam tanah yang membuat kondisi tanah menjadi lebih kualitas dan produktivitasnya meningkat.

4. Humus

Humus adalah pupuk yang diperoleh dari proses pembusukan atau biasa disebut dengan dekomposisi pada dedaunan atau ranting. Selain itu juga dari limbah pertanian, makanan peternakan, limbah rumah tangga dan juga kayu-kayuan.

Humus juga banyak di gunakan dalam bidang pertanian karena memiliki manfaat yang sangat banyak, yakni:

  • Dapat mengikat unsur hara makro dan mikro tanah
  • Pupuk tanaman yang menjaga kandungan air dalam tanah
  • Mempercepat penguraian senyawa beracun dalam tanah
  • Sumber energi mikroorganisme tanah

5. Serasah

Jenis pupuk alami yang berasal dari komponen atau limbah tanaman yang tidak berguna. Contohnya bonggol jagung, rumput lapangan dan juga jerami kering. Biasa di sebut pupuk penutup tanah karena pengaplikasiannya langsung pada permukaan tanah.

Terdapat beberapa manfaat pupuk seresah bagi tanaman, berikut adalah manfaat yang terkandung dalam pupuk serasah

  •  Mencegah erosi tanah di sekitarnya
  • Menjaga kelembapan mengurangi penguapan
  • Mempertahankan tekstur tanah tetap baik
  • Menjaga kandungan unsur hara dalam tanah
  • Dapat membantu penyuburan tanah
  • Mencegah penyakit pada tanaman yang di bawa oleh aliran air hujan

6. Organik Cair

Pada dasarnya pupuk ini jauh lebih efisien di gunakan karena bentuknya yang cair dapat menyebar sempurna pada seluruh bagian tanah.

 

By Hilwa

Saya memegang peran sebagai penulis di manfaatcara.com, dengan minat dan ketertarikan yang mendalam terhadap perkembangan teknologi, khususnya di dunia IT. Saya sangat senang belajar berbagai hal dan senang berbagi informasi seputar bisnis serta berbagai tips terkini dengan pembaca. Semangat belajar dan semangat berbagi pengetahuan adalah hal yang selalu saya jaga dengan baik.