Ketersediaan pakan hijauan yang melimpah menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan usaha peternakan. Di tengah meningkatnya populasi ternak dan kebutuhan nutrisi harian yang tinggi, peternak harus mencari jenis hijauan yang tidak hanya kaya gizi, tetapi juga memiliki hijauan volume produksi tinggi agar mampu memenuhi kebutuhan pakan setiap hari. Tanpa pasokan hijauan yang stabil, performa ternak dapat menurun, pertumbuhan melambat, dan produktivitas ikut terhambat.
Mengapa Hijauan Volume Produksi Tinggi Penting untuk Peternak?
Hijauan dengan produktivitas tinggi memberikan banyak keunggulan, terutama untuk peternak skala menengah hingga besar. Beberapa manfaat strategisnya antara lain:
1. Menekan Biaya Pakan
Pakan hijauan adalah komponen terbesar dalam struktur biaya peternakan. Dengan memanfaatkan hijauan berproduksi tinggi, peternak bisa mendapatkan suplai pakan berlimpah tanpa perlu membeli pakan tambahan dari luar. Hal ini otomatis menurunkan biaya operasional bulanan.
2. Menjamin Ketersediaan Pakan Sepanjang Tahun
Hijauan dengan volume besar biasanya memiliki kemampuan regenerasi yang cepat. Artinya, ketika dipanen, tanaman akan cepat tumbuh kembali sehingga peternak memiliki cadangan pakan yang cukup, baik pada musim hujan maupun musim kemarau.
3. Mendukung Pertumbuhan Ternak Secara Optimal
Hijauan berkualitas tinggi tidak hanya melimpah, tetapi juga penuh nutrisi. Kandungan protein, serat, dan mineral di dalamnya dapat meningkatkan performa ternak, menjaga kesehatan rumen, dan mempercepat waktu panen ternak.
4. Efisiensi Lahan dan Tenaga
Dengan memilih jenis hijauan yang tumbuh lebat, peternak tidak perlu memperluas lahan untuk mendapatkan hasil pakan yang memadai. Cukup dengan lahan terbatas, produksi pakan tetap melimpah.
Jenis Hijauan dengan Volume Produksi Tinggi
Beberapa jenis hijauan yang dikenal memiliki produktivitas tinggi dan cocok untuk berbagai jenis ternak antara lain:
1. Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott)
Rumput odot populer karena mampu menghasilkan hijauan yang lembut dan melimpah. Dalam kondisi ideal, odot mampu dipanen setiap 40–45 hari.
2. Rumput Gajah (King Grass dan Super King Grass)
Rumput gajah dikenal sebagai jenis hijauan yang memiliki volume panen yang luar biasa. Produksinya dapat mencapai 250–300 ton/ha/tahun dengan manajemen budidaya yang tepat.
3. Indigofera
Tanaman legum ini bukan hanya produktif, tetapi juga mengandung protein tinggi. Indigofera menjadi favorit peternak kambing dan sapi perah karena mampu meningkatkan produksi susu.
4. Lamtoro Taramba
Jenis hijauan leguminosa yang tahan panas dan produktif pada lahan kering. Cocok untuk daerah minim curah hujan.
Teknik Budidaya untuk Meningkatkan Produktivitas Hijauan
Agar hijauan mencapai volume produksi optimal, ada beberapa teknik budidaya yang wajib diperhatikan:
1. Pemupukan Teratur
Pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Untuk lebih maksimal, tambahkan pupuk NPK dengan dosis sesuai kebutuhan tanaman.
2. Pengairan yang Cukup
Hijauan berproduksi tinggi membutuhkan air yang memadai. Irigasi tetes atau penyiraman rutin bisa membantu pertumbuhan lebih cepat.
3. Penanaman dengan Jarak Ideal
Pengaturan jarak tanam bertujuan agar tanaman tidak berebut nutrisi. Teknik ini juga membuat sirkulasi udara lebih baik dan mencegah penyakit.
4. Pemangkasan dan Panen Tepat Waktu
Panen terlalu cepat membuat hijauan belum mencapai volume maksimal, sementara panen terlambat membuat kualitas nutrisi menurun. Idealnya, panen dilakukan saat hijauan berusia sesuai karakteristik masing-masing jenis tanaman.
Mengoptimalkan Hijauan dengan Alat Pencacah
Dalam pengelolaan pakan ternak, pencacahan hijauan merupakan langkah penting agar pakan lebih mudah dikonsumsi dan dicerna oleh ternak. Di sinilah peran alat seperti mesin pencacah rumput menjadi sangat diperlukan. Alat ini membantu peternak menghemat tenaga, waktu, dan memastikan ukuran pakan seragam. Penggunaan alat pencacah juga meningkatkan efisiensi pemberian pakan, terutama untuk peternakan skala besar.
Kesimpulan
Mengelola hijauan dengan hijauan volume produksi tinggi adalah langkah strategis yang harus diterapkan oleh setiap peternak. Selain dapat menekan biaya pakan, hijauan produktif mampu menjaga ketersediaan pakan sepanjang tahun serta meningkatkan kualitas nutrisi ternak. Dengan dukungan teknik budidaya yang tepat dan penggunaan alat modern, peternak dapat mencapai hasil produksi ternak yang lebih maksimal.
tafrikhan