Cara tanam bawang putih dengan tepat dan mudah agar dapat menghasilkan bawang dengan kualitas yang lebih baik. Contohnya bawang putih, bawang putih juga termasuk bumbu dapur yang sangat penting dan biasa digunakan oleh banyak orang sebagai tambahan bumbu dapur, atau juga bisa digunakan sebagai salah satu obat alternatif.
Salah satu manfaat bawang putih dalam kesehatan adalah untuk mengatasi sakit gigi, rematik, flu, darah tinggi . Bawang putih juga dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung hingga pencegah kanker.
Biasanya, untuk mendapatkan bawang putih ini, kalian harus membeli di toko sayuran atau supermarket, namun tahukah Anda, jika bawang putih bisa ditanam sendiri di rumah?. Dengan menanam bawang putih sendiri, Anda tidak perlu repot untuk membeli bawang putih ini.dan manfaat lainnya yang bisa kita peroleh dari bawang putih.
Berikut ini adalah kunci sukses budidaya bawang putih dan beserta cara menanam bawang putih yang tepat. Tanaman bawang putih bisa kalian budidaya baik di dalam pot ataupun di area lahan.
1. Cara Tanam Bawang Putih
Cara Tanam Bawang Putih Di Lahan Rumah
1. Persiapan Lahan
Hal yang harus dilakukan pertama kali adalah kalian harus memilih dan menentukan lahan yang tepat agar tanaman bawang putih bisa berkembang dan tumbuh dengan baik.
Untuk bawang putih, lahan atau tanah yang paling baik dan sering digunakan adalah jenis tanah yang mempunyai tekstur lempung pasir dan gembur dengan nilai pH berukuran antara 5,5 hingga 7.
Kemudian tanah tersebut dibersihkan dari tanaman lainnya dan tanaman liar dengan cara dibajak dengan kedalaman sekitar 30 cm.Setelah itu, buatlah bedengan berada di atas lahan dengan ukuran lebar sekitar kurang lebih 100 cm dengan tinggi 40 cm.
Sedangkan untuk ukuran panjangnya bisa disesuaikan dengan luas dari lahan yang kalian miliki. Tidak lupa juga dibuatkan parit di sekitar bedengan untuk mengalirkan air untuk menjaga agar tanaman tidak tergenang air saat hujan datang.
2. Memilih Jenis Bawang Putih
Bawang putih terbagi menjadi dua kategori dasar yakni jenis Hardneck (Ophioscorodon), yang memiliki stok tengah atau leher yang keras dengan satu lapisan bawang putih lain di sekitarnya, dan jenis Softneck (Sativum) yang memiliki lapisan bawang putih lainnya yang melingkari dan memiliki ukuran yang lebih kecil.
Secara teori, kalian bisa menanam bawang putih yang dibeli dari toko bahan makanan. Namun, untuk hasil terbaik dan jenis yang lebih menarik, membeli bawang putih yang ditanam secara lokal di pasar petani atau membeli umbi di toko pembibitan.
3. Proses Penanaman Bawang Putih
Nah sekarang kita menuju ke proses selanjutnya yaitu penanaman dari bawang putih. Bibit atau umbi bawang putih dimasukan ke dalam tanah atau lahan yang telah kita siapkan sebelumnya yang diletakan dengan kedalaman sekitar 2 sampai 3 cm.
Jarak tanaman antara umbi disesuaikan tergantung dengan ukuran dari umbi tersebut. Contohnya jika berat umbi lebih kecil dari 1,5 g, maka jarak antara umbi sekitar 20 x 20 cm. Jika kurang dari 1,5 g, maka jarak tanamnya akan menjadi lebih kecil menjadi sekitar 15 x 15 cm.
4. Pemupukan
Cara menanam bawang putih yang berikutnya adalah pemberian pupuk. Dalam mengolah budidaya tanaman bawang putih, kita bisa menggunakan dua jenis pupuk yaitu pupuk non-organik dan juga pupuk organik.
Pupuk yang digunakan bisa menggunakan pupuk kandang ayam dengan ukuran dosis 10-20 ton per hektar atau pupuk kandang kambing dengan ukuran dosis 30 ton per hektar.
Untuk pupuk non-organik mengunakan 200 kilogram N, 60 kilogram K20, 180 kilogram P2O5 dan juga 142 kilogram S pada setiap hektarnya. Untuk pupuk Nitrogen disarankan digunakan 3 kali pada saat penanaman, pembentukan tunas dan juga saat pembentukan umbi.
5. Cahaya Penuh
Saat bawang putih tumbuh di dalam wadah di dalam ruangan, bawang putih sangat menyukai sinar matahari langsung yang cerah, dan membutuhkan setidaknya sekitar enam jam sehari agar berkembang dan tumbuh dengan baik.
Jika rumah kalian tidak mempunyai paparan sinar matahari secara langsung dan banyak jendela terbuka, kalian bisa memanfaatkan bola lampu neon atau lampu tanam sebagai pengganti paparan sinar matahari secara langsung. Lampu neon juga bisa sama bermanfaatnya dan terkadang lebih efisien bagi para pembudidaya bawang putih.
6. Penyiraman
Umbi bawang putih lebih menyukai tanah yang sedikit lembab, tetapi pastikan pot kalian mendapatkan cukup sinar matahari dan memiliki sistem drainase yang baik agar dapat membantu air tetap mengalir.
Jika umbi bawang putih diberikan terlalu banyak air, bawang putih bisa membusuk atau mati begitu saja. Untuk menyiram bawang putih, cukup isi wadah dengan air yang bersuhu ruangan dan masukan air perlahan ke dalam tanah.
7. Memanen bawang putih
Setelah bawang putih bertunas, kalian bisa memangkasnya setelah bawang putih berukuran mencapai sekitar empat inci atau lebih tinggi. Kemudian gunakan bawang putih ini dalam satu atau dua hari untuk menjaganya agar tetap segar.
Jika kalian ingin menanam dan memanen bawang putih, akan lebih bagus jika menanam bawang putih berada di luar ruangan, karena mereka bisa mendapatkan sinar matahari penuh secara langsung.
Baca juga : Mau bikin keripik singkong tapi bingung cari resepnya? Berikut berbagai resep keripik singkong pedas yang mudah dan praktis
2. Cara Tanam Bawang Putih Di Dalam pot
Cara Tanam Bawang Putih Dengan Polybag/Pot
Menanam bawang putih di pot juga bisa dilakukan, tetapi yang harus diperhatikan lagi adalah bawang putih rentan terhadap penyakit akar jamur. Karena itu lah tanah yang kalian tanam harus mempunyai saluran pembuangan atau drainase yang baik.
Tak lupa juga hindari memasukkan tanah kebun biasa ke dalam wadah, karena tekstur tanah kebun biasa terlalu berat dan cenderung basah jika suhu udara menurun.
Untuk campuran tanahnya, biasanya menggunakan campuran yang mengandung campuran serat kelapa atau gambut dan kompos, ditambah dengan vermikulit atau perlit untuk membuatnya agar tetap ringan.
Bawang putih juga dipercaya mempunyai khasiat bisa digunakan menjadi obat sakit gigi alami yang digunakan untuk meredakan sakit gigi pada saat malam hari. Berikut ini cara menanam Bawang Putih di dalam Pot.
1. Masukkan Media Tanam Ke Dalam Pot
- Kalian harus menggunakan wadah yang mempunyai kedalaman setidaknya 20 cm sebagai tempat pertumbuhan akar agar tanaman bisa menghasilkan daun yang lebat dan umbi yang besar. Tentukan tempat wadah yang cukup dalam dan lebar agar bisa digunakan untuk menampung semua siung bawang putih yang akan ditanam.
- kalian bisa menggunakan pot bunga, peti dari kayu, atau tempat wadah lainnya untuk menanam bawang putih di dalam ruangan. Tetapi, pastikan terlebih dahulu wadahnya cukup dalam agar akar bawang putih bisa tumbuh dengan baik.
- Jika kalian ingin menanam 3 siung bawang, gunakanlah tempat wadah dengan lebar minimal 30 cm agar tanaman mendapatkan tempat pertumbuhan yang mencukupi.
- Kalian bisa membeli berbagai pot di toko peralatan berkebun, toko pertanian, atau bisa melalui internet. kalian juga bisa membeli pot dengan tampilan yang lebih menarik di toko kerajinan.
Tips :
Kalian bisa menggunakan wadah apa saja untuk bisa menanam bawang putih. Tentukan wadah yang terlihat Menarik dan Bagus untuk rumah kalian, contohnya tong kayu atau kaleng aluminium yang sudah tidak bisa digunakan.
Kalian juga dapat mewarnai wadah menggunakan warna yang cocok dengan desain ruangan yang kalian gunakan untuk menempatkan wadah.
2. Pastikan Wadah Mempunyai Lubang Drainase
Pastikan kembali bagian bawah wadah apakah terdapat lubang drainase di sana. Apabila tidak ada, buatlah lubang agar saat hujan tidak kelebihan air sehingga air dapat mengalir ke bagian bawah wadah sehingga tanaman bawang tidak membusuk.
Hampir sebagian besar semua pot tanaman dari plastik, tanah liat, dan bahan lain yang sudah menyediakan lubang drainase (pembuangan) di bagian bawahnya. Apabila menggunakan wadah plastik, bikinlah lubang drainase (pembuangan) di bagian tengahnya menggunakan pisau yang tajam.
Bikinlah lubang kecil pada tempat wadah kaca atau wadah tanah liat menggunakan bor khusus untuk melubangi kaca dan keramik lantai.
3. Masukan Wadah Dengan Media Tanam Yang Tidak Mengandung Tanah
Cara tanam bawang putih tanpa tanah ini mempunyai kelebihan yaitu air bisa mengalir dengan mudah sehingga membuat siung bawang putih tidak cepat membusuk.
Gunakan media tanam berkualitas yang berisi vermikulit atau perlit dan serabut kelapa atau serbuk sabut kelapa sehingga media tersebut bisa menjaga kelembapan yang tercukupi agar bawang putih tumbuh dengan baik.
Masukkan media tanam hingga mencapai kedalaman 5 cm di bawah batas atas pot.Bawang putih sangat sensitif terserang penyakit akar jamur sehingga harus ditanam dengan media yang mudah mengalirkan air.
Media tanam dengan metode tanpa tanah ini bisa didapatkan di toko pertanian, nurseri, penjual bibit tanaman, dan lewat media internet. Kalian bisa membuat media tanam sendiri dengan mencampurkan vermikulit atau perlit dan coco fiber atau coco peat untuk membantu agar menjaga kelembapan tanah.
4. Siram Media Tanam Di Dalam Pot
Sebelum bawang putih ditanam di dalam wadah, disarankan agar menyiram media tanam dengan baik agar mengendap, dan untuk meyakinkan apakah airnya bisa mengalir dengan baik.
Gunakanlah gembor atau gelas yang berukuran 240 ml untuk menyiramkan air pada media tanam. Periksa lubang pembuangan pada bagian bawah wadah untuk meyakinkan apakah airnya bisa mengalir dengan baik.
3. Cara Tanam Menggunakan Siung Bawang Putih
Cara Tanam Dengan Siung Bawang Putih
1. Beli Bawang Putih Organik Di Toko Bibit
- Kebanyakan berbagai jenis umbi bawang putih yang dijual di toko swalayan sudah diolah secara kimia agar bisa tahan lama sehingga tidak bisa tumbuh baik jika ditanam. Jadi, kalian harus membeli umbi bawang putih di penjual bibit tanaman atau lewat internet.
- Mungkin kalian juga bisa mendapatkan bawang putih organik yang belum diolah di beberapa toko kelontong. Bawang jenis ini bisa tumbuh lebih baik dibanding dengan jenis bibit bawang putih yang diolah secara kimia jika ditanam.
- Tanyakan pada Nurseri di daerah kalian apakah mereka mempunyai bawang putih yang ditanam secara organik.
- Pesan bawang putih organik lewat media internet agar bisa dikirim ke rumah Anda.
Tips :
Apabila tanaman bawang putih muncul tunas berwarna hijau pada bagian atas umbi bawang putih, itu menandakan bahwa bawang tersebut bisa tumbuh jika ditanam.
2. Pecahkan Umbi Bawang
- Kupas umbi bawang menggunakan tangan hingga terbagi menjadi beberapa siung. Tentukan siung yang paling besar untuk ditanam sebab siung ini kemungkinan besar bisa tumbuh dengan baik. Jangan mengupas silir bawang yang melekat pada masing-masing siung.
- Kupas siung bawang 1 atau 2 hari sebelum masa tanam. Jika kalian mengupasnya jauh hari sebelumnya, siung bawang putih akan mengering dan tidak dapat tumbuh.
- Kulit ari akan melindungi siung, dan bawang putih tidak akan bisa tumbuh jika kalian mengupasnya.
3. Bikin Lubang Sedalam 5-8 cm Dengan Jarak Antar Lubang Sekitar 13 cm
Bikinlah lubang untuk menanam masing-masing siung bawang menggunakan jari atau tongkat kecil. Pastikan lubangnya cukup dalam dan dengan jarak yang cukup jauh agar bawang bisa tumbuh dengan baik tanpa ada halangan.Lubang harus berukuran cukup lebar agar bisa menampung siung bawang putih.
4. Masukkan Siung Bawang Dan Tutupi Dengan Media Tanam Setinggi 3 cm
Masukkan 1 siung bawang pada setiap lubang dengan ujung yang rata berada di bawah. Kemudian, sebarkan media tanam berada atasnya hingga siung bawang masuk pada dalam lubang.
Masukkan 1 siung bawang pada masing-masing lubang yang sudah dibuat.Tepuk media tanam di atas siung bawang secara lembut untuk memadatkannya.
5. Letakkan Wadah Di Lokasi Yang Mendapatkan Sinar Matahari Selama 6 Hingga 8 jam
Jendela ruangan yang menghadap ke timur atau barat yang memperoleh sebagian besar sinar matahari secara langsung sangat cocok digunakan untuk bawang putih bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Letakan wadah pada atau di dekat jendela agar memperoleh sinar matahari selama minimal 6 jam dalam sehari. Kalian juga bisa menempatkan wadah di bawah lampu neon agar bawang tetap bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan.
6. Siram Media Tanam Hingga Airnya Mengalir Dari Lubang Drainase
Siram media tanam secara teratur agar bersatu dengan siung bawang agar bawang memperoleh air dalam jumlah mencukupi, suhu kelembapan di media tanam akan membantu bawang cepat bertunas dan menembus kulit ari pelindungnya.
Siramkan air secara perlahan ke dalam pot hingga airnya mengalir keluar dari lubang yang terdapat di bagian bawah pot.
Baca juga : Alat mesin untuk mempercepat dalam mengupas berbagai jenis bawang
4. Cara Tanam Bawang Putih Secara Hidroponik
Cara Tanam Bawang Putih Menggunakan Metode Hidroponik
1. Bibit Bawang Putih
Untuk menanam bawang putih menggunakan metode hidroponik, ada dua cara yaitu dengan menentukan bibit bawang putih dan juga dapat menggunakan bawang putih segar.
Apabila menggunakan dengan bawang putih yang segar pastikan menentukan bawang putih yang berkualitas baik, yaitu ukuran bibit yang akan ditanam harus terlihat sama. Baik dalam ukuran, warna hingga ukuran bentuknya.
Tetapi akan lebih bagus lagi jika kamu membeli bibit kepada petani bawang putih secara langsung. Usahakan pilih ukuran bawang putih yang berukuran besar dan tidak cacat.
Biarkan bawang putih bertunas dan berakar. Proses pertumbuhan tunas dan akar ini bisa dibantu dengan meletakannya pada media air atau kapas basah. Diamkan bawang bertunas sampai 5-10 cm. Bawang bertunas inilah yang sudah siap untuk ditanam dalam hidroponik.
2. Sediakan Alat Dan Media Tanam
Selain itu juga bibit, alat dan media tanam juga perlu dipersiapkan. Kalian dapat memanfaatkan botol plastik bekas, untuk penggunaan yang lebih hemat. Ada juga botol arang, pupuk kompos, pupuk organik cair, sekam, air, kain flanel dan pisau atau cutter.
3. Cara Membuat Media Tanam
- Potonglah botol plastik menjadi dua bagian dan ukur sesuai dengan keinginan. Bagian pada bawah botol harus 2/3 bagian sementara bagian atas 1/3 bagian.
- Pada bagian atas, potong 1 cm pada bagian tutup botol agar diameter lubang tutup botol menjadi lebih besar dan lebar saat memasukkan sumbu. Berikan lubang juga pada bagian leher botol. Selanjutnya masukkan kain flanel untuk sumbu penyerapan air. Panjang tali sumbu dicocokan sehingga dapat mencapai air di bagian dasar bawah botol.
- Saat memotong pada bagian bawah botol, bagian bawah botol harus mempunyai panjang sekitar 4 cm. Beri lubang-lubang kecil di bagian dasar bawah botol. Masukkan nutrisi hidroponik berbentuk pupuk cair bawang putih ke dalam botol yang berada pada bagian bawah.
- Campurkanlah tanah, pupuk kompos, sekam dan arang yang telah dihancurkan dengan perbandingan 1 : 1. Pada potongan botol di bagian atas yang ada sumbu talinya, masukan campuran tadi dengan media tanam yaitu arang dan sekam.
- Selanjutnya botol bagian atas yang ada sumbunya dimasukkan ke dalam potongan botol bagian bawah yang berupa larutan unsur hara. Tali sumbu kain harus menyentuh pada larutan nutrisi.
- Pada potongan bawah juga tidak lupa dilubangi dan masukkan kain flanel sebagai media penyerapan air. Apabila tak ada kain flannel, kalian juga bisa menggantinya dengan sumbu kompor.
4. Cara Tanam Hidroponik Bawang Putih
- Setelah media tanam dan nutrisi siap, saatnya menanam bibit bawang putih. Hal pertama yang harus disiapkan adalah bibit bawang putih yang telah bertunas setinggi 5-10 cm.
- Selanjutnya bersihkan bibit menggunakan gunting atau buang bagian yang tidak terlalu diperlukan. Kemudian cuci menggunakan air bersih.
Bikin lubang pada media tanam. Persatu lubang hanya boleh satu benih. - Tanamlah bibit bawang yang sudah siap ke dalam media tanam, tutupi dengan campuran media tanam yang sudah dibuat sebelumnya.
- Padatkan tanah agar benih bisa berdiri kuat. Selanjutnya letakkan di tempat yang sedikit jauh dari paparan sinar matahari secara langsung. Selain itu jangan lupa untuk sering melakukan pengecekan kondisi larutan nutrisi agar pH, suhu, dan kepekatannya selalu sesuai terhadap pertumbuhan pada bawang putih.
- Bawang putih sudah siap dipanen setelah berumur umur sekitar 90-120 hari. Ciri-ciri bawang putih yang siap dipanen ditandai dengan daunnya yang telah menguning dan tangkainya yang mulai keras.
Jangan pernah memanen bawang putih lebih dari masa panen yang sudah di tentukan, karena akan menyebabkan rasa bawang putih menjadi tidak enak untuk dikonsumsi dan tidak baik bagi kesehatan.
Bagaimana Tertarik untuk menanam bawang putih secara hidroponik? Cara tanamnya mudah banget loh seperti yang sudah dicontohkan pada artikel ini , semoga bisa membantu terima kasih…