cara pemupukan padi if16

Cara Pemupukan Padi If16 Bagi mereka mereka yang menanam atau akan menanam padi IF16, petunjuk berikut ini mungkin bermanfaat agar hasil panen yang di capai maksimal.

Tanam Ombol

Tanam ombol (4 – 6 tanaman per titik tanam).

Batasi anakan

batasi jumlah anakan (18-22 sudah cukup) dengan cara mengurangi aplikasi pupuk urea, atau sama sekali tidak menggunakan pupuk urea tetapi diganti dengan aplikasi Provibio yang disemprotkan ke daun.

Petunjuk Aplikasi Provibio

  • 12 hst 8 tutup per tangki 17 liter volume 204 liter per Ha
  • 18 hst 12 tutup per tangki 17 liter volume 255 liter per Ha
  • 25 hst 12 tutup per tangki 17 liter volume 340 liter per Ha
  • 35 hst 8 tutup + MKP 3 sdm per tangki 17 liter volume 425 liter per Ha
  • 42 hst 8 tutup + MKP 3 sdm per tangki 17 liter volume

Aplikasi P dan K di fase generatif

Usahakan agar malai keluar tuntas dan bulir terisi penuh dari ujung hingga pangkal dengan cara penambahan dosis P dan K di fase generatif.

Cara Pemupukan Padi If16 padi yang baik dan menguntungkan tentunya sangat penting diterapkan. Apalagi, olahan dari padi atau nasi merupakan bahan makanan pokok untuk orang Indonesia. Menanam padi di iklim tropis seperti Indonesia juga dapat membuatnya tumbuh sumbur.

Namun, untuk mendapatkan panen yang melimpah diperlukan pengetahun tentang cara menanam padi yang baik. Karena, di Indonesia sendiri, walaupun padi merupakan bahan makanan pokok dan dijuluki sebagai negara agraris, ternyata produksi padi nasional belum mencukupi kebutuhan masyarakat.

Cara menanam padi yang baik dan menguntungkan diperlukan untuk menghindari segala kendala. Tentunya selama masa penanaman padi hingga masa panen, banyak kendala yang bisa terjadi seperti serangan hama dan pengelolaan lahan yang kurang tepat.

Pilih Benih Padi Berkualitas

 

cara pemupukan padi if16

 

Cara menanam padi yang baik dan menguntungkan perlu dilakukan sejak pemilihan benih. Benih padi yang berkualitas merupakan hal yang penting jika ingin meningkatkan hasil panen padi. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan kodisi lahan yang cocok dengan benih padi tersebut.

Beberapa ciri dari beras varietas unggulan adalah, tahan terhadap serangan hama dan penyakit, toleran terhadap kondisi lingkungan, dapat menghasilkan panen yang berlimpah, dan saat direndam dengan larutan ZA 20 gr, benih tenggelam alias tidak mengapung.

Menyiapkan Lahan

Menyiapkan lahan adalah salah satu komponen terpenting dalam cara menanam padi yang baik dan menguntungkan ini. Sediakan lahan kosong yang subur yang sudah dibersihkan dari rumput liar dan gulma yang mengganggu.

Untuk meningkatkan kesuburan tanah ketika ditanami. Tanah dialiri air hingga gembur dan lunak kemudian bajak menggunakan traktor, lalu genangi air kembali setinggi 5-10 cm, dan biarkan air menggenang dalam media tanam selama 2 minggu supaya racun racun dapat di netralisir oleh air.

Pembibitan Padi If16

 

Cara Pemupukan Padi If16

 

 

Cara menanam padi yang baik dan menguntungkan berikutnya adalah proses pembibitan. Setelah menyiapkan lahan, sebar benih padi yang bagus yang sudah melalui tahap pengujian untuk menentukan kualitasnya, rendam 2 hari hingga berkecambah.Beri pupuk area persemaian tadi dengan pupuk urea dan tsp, masing masing 10 gram untuk setiap semester lahan.

Penanaman Padi

Setelah persiapan benih dan lahan sudah selesai, maka cara menanam padi yang baik dan menguntungkan selanjutnya adalah proses penanaman padi.

Usia benih yang sudah dapat dipindahkan adalah sekitar 20 hari, dengan ciri-ciri berdaun 5 – 6 helai, tinggi 22 – 25 cm, batang bagian bawah besar dan keras, serta terbebas dari serangan hama. Satu lubang tanam hanya untuk satu benih, dengan kedalaman tanam berkisar 2 cm.

Perawatan dan Pemeliharaan Padi

Cara menanam padi yang baik dan menguntungkan selanjutnya tentu merawat dan memlihara tanaman padi dengan baik. Pada saat perawatan dibutuhkan keteltian yang lebih karena jika kamu lalai maka hasil panen akan kurang memuaskan.

Pemupukan

Cara menanam padi yang baik dan menguntungkan selanjutnya adalah dengan pemupukan seperti yang telah disinggung sedikit sebelumnya. Tanah yang digunakan secara terus menerus untuk budidaya tentu lambat laun akan kekurangan unsur hara. Salah satu solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan pemberian pupuk, baik itu yang bersifat organik maunpun anorganik.

By Puspitarini Dian Hartanti

Saya adalah penulis di manfaatcara.com, dengan minat utama dalam perkembangan teknologi, terutama di bidang IT. Saya sangat senang belajar berbagai hal dan senang berbagi informasi seputar bisnis serta berbagai tips terkini dengan pembaca. Semangat saya dalam belajar dan berbagi pengetahuan tidak pernah redup.