cara pemupukan jagung yang benar dan tepat, Sebagai tanaman populer, jagung banyak dipilih karena mudah tumbuh diberbagai tipe tanah dan perawatannya yang cukup mudah. Seperti tanaman lain, kualitas jagung sangat bergantung pada penerapan pola pemupukan dan pemberian dosis yang tepat di setiap periode pertumbuhan tanaman. Tak terkecuali dengan waktu pemberian pupuk yang tepat.
Tidak hanya menjamin tanaman lebih sehat, proses pemupukan yang benar dan tepat dapat menghasilkan telinga jagung yang lebih besar dan lebih padat.
Jagung manis membutuhkan cukup banyak nutrisi dari tanah saat tumbuh. Tanpa suplemen tambahan sepanjang musim, tanaman dapat dengan mudah kehabisan tenaga. Tetapi tidak seperti kebanyakan sayuran lain, kebutuhan nutrisi jagung bervariasi berdasarkan di mana ia berada dalam siklus pertumbuhannya.
Kualitas tanaman dan buah jagung sangat bergantung pada tiga pengaplikasian pemupukan yang sederhana dan tepat waktu. Pertama adalah pada saat tanam. Dosis ini adalah tahap pemberian makanan yang sangat ringan agar benih tumbuh dengan cepat tanpa membakarnya.
Berikut tahapan pemberian pupuk pada tanaman jagung agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi secara tepat.
Cara Pemupukan Jagung Yang Benar dan Tepat
Cara pemupukan jagung yang benar dan tepat. Hal tersebut membantu tanaman untuk mengembangkan akar, batang dan daun yang baik. Semuanya sangat penting untuk pembentukan telinga jagung di dalam sekam.
Pada tahap awal ini jangan berikan dosis pupuk secara berlebih. Terlalu banyak kekuatan dosis pupuk akan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan karena bisa menghambat pertumbuhan awal dan membunuh tanaman.
Salah satu pilihan terbaik untuk digunakan pada benih dan bibit adalah kompos murni. Pasalnya, pupuk kompos alami adalah yang terbaik, terlebih jika dibuat sendiri di rumah.
Menempatkan kompos di alur tanam memberi jagung satu set nutrisi yang siap digunakan saat mereka bertunas. Jika jagung sudah ditanam, kakmu juga bisa memakai side dress atau mulsa bibit muda untuk memberi mereka dorongan.
Meningkatkan dosis pupuk
Aplikasi pupuk kedua dan ketiga untuk jagung adalah yang paling penting. Pada tahap inilah akar tanaman berusaha menyerap tenaga sebanyak mungkin. Untuk tanaman jagung, nutrisi terpenting adalah nitrogen. Nitrogen dapat dengan cepat terkuras dari tanah oleh tanaman jagung sehingga tumbuh maksimal.
Fosfor juga penting, seperti halnya kalium, tetapi tidak pada tingkat yang sama dengan nitrogen. Keduanya membantu dalam pengembangan akar dan tangkai yang kuat. Ketiganya benar-benar dapat membuat perbedaan besar dalam kinerja dan panen secara keseluruhan.
Ada banyak sekali pupuk di pasaran, tetapi kuncinya adalah mencari pupuk yang memiliki rasio N-P-K yang memiliki peringkat nitrogen lebih tinggi, namun tetap menyediakan fosfor dan kalium juga. Rasio N-P-K itu adalah singkatan dari nitrogen, fosfor dan kalium.
Waktu pemupukan
Hal ini memungkinkan tanaman untuk menyerap nutrisi di tingkat akar dan menjaga dedaunan dari kerusakan akibat pupuk. Pupuk yang tertinggal di dedaunan atau di pangkal bisa terlalu panas dan membakar tanaman dengan mudah.
Untuk takaran, aturan praktis yang ideal adalah sekitar 1/8 cangkir untuk setiap dua tanaman jagung. Pemberian pupuk terakhir diaplikasikan saat menjelang panen, yaitu ketika usia tanaman 8 sampai 10 minggu. Komposisi dosis pupuk, 16-16-8. Sekali lagi, aplikasikan dengan takaran 1/8 cangkir yang sama untuk setiap dua tanaman.
“Pesan saya, anak muda jangan malu untuk jadi petani meski pendidikan tinggi sekalipun. Karena jadi petani itu juga bisa sekaligus berperan menopang perekonomian Indonesia,”