Cara mengemas nasi dengan plastik tentu sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh para pebisnis catering dan sering kita lihat pula kemasannya. Namun, para pebisnis catering pemula pasti sering mengalami hal yang tidak mengenakkan di awal usahanya. Salah satunya adalah komplain dari pelanggan karena nasi sudah bau atau basi.
Plastik memang tidak bisa dihindari jika sudah membahas mengenai pengemasan, karena tanpa kita sadari banyak sekali kemasan yang berbahan dasar plastik. Terlebih lagi untuk pengemasan makanan
Lalu bagaimana cara mempertahankan nasi supaya tidak cepat bau dan basi? Dibawah ini akan kita bahas caranya, silahkan disimak ya!!!
Ketahanan Nasi
Sebenarnya cepat lambatnya nasi basi itu dapat dipengaruhi oleh banyak hal. Mulai dari cara mempersiapkannya, cara memasak, hingga cara mengemasnya. Namun idealnya nasi akan tetap bisa dikonsumsi selama 4 sampai 6 jam kedepan setelah pengantaran. Waktu tersebut dapat menyesuaikan kondisi lapangan.
Cara Mengemas Nasi Agar Tidak Cepat Basi
Dibawah ini akan dijelaskan masing masing cara mengenai pengemasan nasi bungkus dan nasi kotak supaya tidak cepat basi, berikut caranya :
1. Pilihlah Menu yang Tidak Cepat Basi
Cara yang pertama yaitu memilih menu nasi kotak yang tidak cepat basi. Karena beberapa menu cenderung lebih tahan lama. Secara garis besar, beberapa tips memilih menu nasi kotak yang tidak cepat basi adalah :
- Prioritaskan menu yang digoreng atau lauk kering, seperti ayam goreng atau ayam panggang.
- Kurangi menu rebusan, karena makanan yang direbus cenderung memiliki uap dan kelembaban yang bisa menyebabkan bakteri berkembang biak.
- Kurangi menu santan, karena cenderung akan cepat basi. Seperti Opor dan lain lain.
2. Perhatikan Cara Menyiapkan Nasi
Dalam bisnis nasi bungkus dan nasi kotak yang perlu diperhatikan bukan hanya pemilihan menunya saja, namun bahan bahan yang sudah disiapkan juga perlu untuk diperhatikan. Sama halnya seperti nasi, berikut tips supaya nasi tidak cepat basi :
- Pastikan beras sudah bersih (tidak ada jerami)
- Cuci beras sampai bersih, sekitar 3 kali cuci.
- Pastikan bahan bahan lain juga dicuci bersih.
Karena bakteri yang masih tersisa pada bahan pangan bisa menyebabkan pembusukan yang lebih cepat. Maka dari itu kunci kebersihan adalah dengan mencucinya.
3. Perhatikan Cara Memasak Menunya
Setelah menu dipilih dengan baik dan bahan-bahan sudah dibersihkan, sekarang tinggal perhatikan cara memasaknya supaya saat mengemas nasi dengan plastiknya tidak cepat basi :
- Jangan terlalu banyak menggunakan air saat akan menanak nasi. Karena jika nasi lembek, maka akan lebih cepat basi dan susah disimpan pada tempat tertutup.
- Hindari mengaduk-aduk sayur setelah proses masak selesai. Tips ini bertujuan untuk meminimalisir bakteri yang masuk ke sayur karena proses aduk-mengaduk.
- Gunakan sarung tangan plastik saat proses pengemasan. Tidak peduli sebersih apapun, tangan kita tetap saja penuh dengan kuman dan bakteri. Jadi ambil atau tata lauk dengan mengenakan sarung tangan plastik.
4. Dinginkan Nasi Terlebih Dulu Sebelum Dibungkus
Pada dasarnya, nasi yang masih panas lebih cepat bau atau basi ketika disimpan ke dalam tempat tertutup (bungkusan, kotak dus atau kotak plastik). Tingkat kelembapan yang tinggi akan membuat bakteri lebih cepat berkembang.
- Usahakan ada jalur sirkulasi udara untuk mendinginkan nasi supaya dapat menghilangkan uap nasi yang baru matang.
- Jika punya wadah lebih, bisa juga pindahkan nasi dari tempat menanak ke wadah baru.
- Jika nasi berada dalam rice cooker, matikan beberapa saat sebelum proses pengemasan dimulai. Usahakan nasi mendapat beberapa waktu untuk menjadi lebih dingin dulu. Jangan lupa lap penutup rice cooker dengan kain bersih jika ingin menutupnya kembali
5. Pisahkan antara Nasi dan Sayur
Jika ada sayur dan makanan basah lainnya yang dicampur ke atas nasi, maka proses kadaluarsa nasi bungkus akan lebih cepat. Nasi yang dicampur sayur dalam kondisi tertutup hanya perlu 1-3 jam saja untuk menjadi basi.
Karena saat nasi dan sayur dicampur lalu dibungkus, uap dari nasi, sayur dan lauk tidak dapat keluar. Uap tadi akan mengembun lalu menetes kembali ke nasi, itu membuat nasi bungkus jadi lebih lembab. Bakteripun akan tumbuh lebih cepat karena kelembapan yang ada, jadi proses pembusukan juga berlangsung lebih cepat.
Solusinya yaitu dengan memasukkan sayuran dan makanan basah ke dalam bungkus plastik. Jadi sayur tidak perlu disiramkan ke atas nasi.
Bisa juga dengan bungkus nasi secara tersendiri menggunakan plastik, baru kemudian dimasukkan bersama dengan lauk dan sayur yang lain.
6. Jangan Terlalu Lama Memberi Jeda antara Waktu Pengemasan dan Pengiriman
Jika ingin mulai mengemasa, jangan langsung menutup kotak atau wadah yang digunakan. Akan lebih baik jika ditutup saat sudah mendekati waktu pengiriman.
7. Perhatikan Lingkungan Memasak dan Tempat Menyimpan Makanan
Usahakan makanan berada di udara kering karena bakteri jadi tidak mudah berkembang biak. Makin lembab dan kotor tempat menyimpan, maka makin cepat bakteri berkembang dan menyebabkan proses pembusukan.
Cara Menjaga Kemasan Nasi Agar Tidak Cepat Basi
Dalam cara mengemas nasi dengan plastik perlu diperhatikan pula cara menjaga kemasannya agar tidak cepat basi, berikut caranya :
- Jangan teralu sering membuka kemasan atau nasi kotak yang sudah dibungkus. Ini untuk menghindari bakteri dan debu masuk ke dalam kotak nasi.
- Lakukan pengantaran menggunakan mobil untuk menangkal kotoran di jalan saat mengantar makanan.
- Gunakan wadah plastik. Karena wadah jenis ini yang cenderung lebih kedap udara daripada kotak dus biasa.
- Jangan simpan terlalu lama karena nasi bungkus, nasi box atau nasi kotak memiliki umur simpan yang terbatas.
Baca Juga : Cara Mengemas Kopi Robusta dengan Berbagai Kemasan
Kesimpulan
Cara mengemas nasi dengan plastik memang sudah banyak dilakukan oleh pebisnis catering, namun banyak bisnis catering yang kurang memperhatikan bagaimana kualitas atau mutu dari makanan yang dipasarkan. Untuk membuat kemasan lebih aman pebisnis catering juga bisa menggunakan alat pres hand sealer untuk proses pengemasan nasi dengan plastiknya.
admin
radit