cara menanam cabai hidroponik dengan mudah. Hidroponik banyak disukai orang-orang karena tidak membutuhkan banyak lahan dan masa panennya lebih cepat dibanding tanam biasa.
Kamu bisa menanam berbagai macam sayuran dan buah-buahan memakai sistem hidroponik. salah satunya adalah menanam cabai hidroponik dengan mudah.
Hampir semua masyarakat di Indonesia mempunyai selera pedas, yang tentunya dihasilkan dari buah cabe. Iya, cabe adalah salah satu buah atau biasa disebut sayuran buah karena dari tanaman cabe yang diambil adalah buahnya. Di Indonesia konsumsi akan sayuran buah cabe tergolong tinggi, oleh karena itu harga cabe bisa melonjak tinggi.
Hidroponik adalah salah satu cara menanam yang populer dilakukan di rumah! Yuk, coba menanam cabe hidroponik di rumah!
Yuk, lihat cara menanam dan merawat cabe hidroponik di bawah ini!
Cara Menanam cabai Hidroponik dengan Mudah
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengetahui dan mempelajari jenis cabai yang ingin kamu tanam.
Cara memilihnya cukup mudah, kamu tinggal memilih cabai yang merah atau yang sudah tua. Belah cabai tersebut, ambil isinya, lalu jemur hingga kering selama 2 hari. Kamu juga bisa membeli benih cabai pilihan dari toko-toko tanaman.
Menyiapkan Media Tanam Hidroponik
Terdapat berbagai macam media tanam hidroponik yang bisa kamu temukan, seperti sistem wick, deep water culture, atau polybag. Salah satu media tanam hidroponik untuk cabai adalah botol air mineral atau potongan pipa. Potong botol air mineral secara horizontal sampai kamu mendapatkan 2 potongan.
Menanam Bibit Cabe Hidroponik
Benih yang sudah mempunyai 4 daun dan akar yang lebat sudah bisa kamu pindahkan ke media hidroponik. Tanam bibit ke tempat atau botol yang sudah disiapkan.
Tempatkan bibit cabai ke tempat yang terpapar sinar matahari agar dapat tumbuh dengan maksimal. Baiknya untuk memindahkan bibit cabai saat pagi dan sore hari karena bibit akan layu jika dibiarkan terpapar matahari pada siang hari.
Cara Merawat Cabe Hidroponik
1. Jaga Kondisi Cabe
Jangan biarkan cabai mengalami kekeringan atau media tanam cabai terlalu lembap. Hal tersebut dapat mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman.
2. Mencegah dan Menanggulangi Hama
Hama yang biasa menyerang cabai adalah tungau, ulat, dan kutu daun. Gunakan pestisida organik secara berkala pada tanaman agar tanaman terjaga dari hama dan penyakit.
3. Cek Derajat Keasaman (pH)
Tanaman cabai memerlukan sekitar 6-7 pH atau sedikit asam untuk tumbuh dengan baik. Bila tidak sesuai, penyerapan nutrisi akan terhambat dan membuat cabai tidak bisa tumbuh dengan sempurna. Perhatikan derajat keasaman pada media tanam cabe.
Hidroponik merupakan cara budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanam. Budidaya tanaman hidroponik ini banyak dipilih karena memiliki beberapa keuntungan.
Jenis Tanaman Hidroponik
- Paprika
- Tomat
- Melon
- Semangka
- Anggur dan masih banyak lagi.
Budidaya cabe tidak hanya bisa dilakukan di lahan yang luas saja. Kalau sebelumnya Kutanam sudah membahas mengenai cara menanam cabe di polybag, kali ini akan dibahas mengenai bagaimana cara menanam cabe dengan teknik hidroponik.
Cabe merupakan salah satu tanaman wajib di Indonesia, karena hampir semua bumbu masakan menggunakan cabe untuk rasa dan sensasi pedas. Ttidak heran pula konsumsi cabe terus meningkat, terutama saat hari raya Idul Fitri, Idul Adha dan Natal.
Meningkatnya konsumsi cabe ini membuat orang ramai-ramai melakukan budidaya cabe, selain itu harga jualnya cukup bagus jadi sangat menguntungkan untuk dijadikan salah satu agrobisnis.