Cara Mempacking Barang adalah topik dari artikel kali ini, karena masih ada banyak orang yang belum bisa atau kurang paham cara mempacking barang supaya barangnya tidak rusak.
Namun tentu saja, harus tetap ada langkah” dan hal yang harus benar diperhatikan. Supaya paket dapat sampai tujuan dengan aman dan tidak terjadi kerusakan.
Biasanya Mempacking barang sering juga menggunakan mesin strapping band karena penggunaan yang mudah dan sangat terjamin keamanannya.
Dan jika sobat ingin membuat sosis telur dengan mudah dan praktis sobat dapat menggunakan mesin sosis telur karena mesin ini dirancang untuk mempermudah dalam pembuatan makanan seperti sosis telur ini.
Dan salah satunya ialah packingan barang, pengiriman barang dengan bantuan jasa pengiriman biasanya jarak yang ditempuh bisa dibilang jauh. Jadi jika sobat berfikir barang hanya asal bungkus, ini jelas sangatlah salah.
Tips Untuk Mempacking Barang Dengan Benar
Sebenarnya mempacking barang bukanlah hal yang terlalu sulit. Asal kita mengetahui 2 Point apa saja itu..
Yang pertama kita juga harus mengenali / mengetahui karakteristik dari barangnya. Dan yang kedua kita harus mengetahui packingan seperti apa yang cocok untuk barang tersebut, yaa, dan berikut ulasanya.
1. Cara Mempacking Barang Dan Mengenali Karakteristik Barang Yang Akan Di Kirim
Karakteristik yang dimaksud ialah bahan dari barang itu. Seperti contoh, apakah barangnya berbahan dasar dari kaca? Atau dari kain?
Jadi disini kita dapat mengetahui sikap yang yang harus dilakukan saat melakukan packing barang.
Semisal untuk bahan yang seperti kain tidak terlalu masalah. Tetapi bagaimana jika untuk barang yang sangat mudah pecah layaknya kaca? Karena itulah hal ini sangat penting untuk diperhatikan.
2. Pemilihan Bahan Dasar Packing Sesuai Dengan Barangnya
Ada beberapa bahan yang sering digunakan untuk pemackingan. Setelah karakteristik dari barang sudah dipahami, selanjutnya pilih salah satu dari bahan berikut ini. Atau bisa memakai lebih dari satu bahan.
* Amplop
Jika sobat ingin mengirim surat, maka gunakanlah Amplop karena ini sudah sangat baik dan mencukupi. Tidak ada tambahan lain.
* Kardus
Kardus biasa digunakan untuk keperluan pemackingan barang universal. Mulai yang ukurannya kecil hingga ukuran besar. Sobat juga dapat mengatur sesuai kebutuhan sobat dengan cara memotong kardusnya lalu menyusunya sedemikian rupa.
* Plastik
Kalau sobat ingin mengirim barang yang sangat safety / tidak mudah rusak kaya baju, maka packingan menggunakan plastik sudah sangat cukup.
3. Memberi Tambahan Bahan Packing Untuk Keamananya
Untuk barang yang sangat mudah rusak, tidak cukup jika hanya menggunakan kardus atau plastik. Harus ada bahan tambahan. seperti :
* Styrofoam
Styrofoam ini sangat mudah sekali di temukan. seperti di barang elektronik bekas, Sobat bisa mendapatkannya. Styrofoam didalam kardus yang mempunyai sifat tidak mudah rusak / hancur. Dan sangatlah cocok digunakan untuk bahan packingan barang.
* Bubblle Wrap
Bubble Wrap ini paling banyak dipakai untuk mengirim barang, karena memiliki bahan dasar plastik dengan gelembung udara. Yang terbukti dapat melindungi barang supaya tidak rusak dan tidak pecah.
* Kayu
Kayu ini sering dibentuk menjadi box. Dan ini adalah bahan packingan yang sudah paling aman paling umum saat ini. Jadi setelah barang sobat sudah di bungkus, entah pakai kardus atau bisa jadi ditambah bubble wrap, barulah barangnya dimasukan kedalam box kayu.
Demikian, ini hanya membahas tentang tipsnya saja. Karena soal packing – packingan akan kembali juga ke kreativitas orang masing-masing.
Dan saya mohon maaf jika ada salah dalam pengejaan yang mungkin sulit untuk sobat semua pahami, semoga bisa bermanfaat, dan semoga paket yang ingin sobat kirimkan bisa sampai tujuan dengan aman dan tidak rusak.