Cara membuat kue sagu rangi yang enak dan gurih, mudah dan pastinya bisa dibuat dirumah sendiri tanpa beli ditoko ataupun mall lainnya. Pasti lebih hemat, sehat dan bersih.
Cara Membuat Kue Sagu Rangi
Bahan-Bahan Kue Sagu Rangi :
- tepung beras 250 gram
- telur ayam 2 butir
- santan kental 400 ml liter
- santan encer 600 ml liter
- kelapa sedang (tidak terlalu tua) 240 gram
- gula pasir 50 gram
- minyak goreng/margarin secukupnya
- garam secukupnya
Bahan-Bahan Gula Merah Kue Sagu Rangi :
- 150 gram gula merah
- 250 ml air
- 3 sdm tepung tapioka larutkan dengan 4 sdm air
- 1 lembar daun pandan
- Secukupnya gula putih
Cara Membuat Kue Sagu Rangi :
- Siapkan bahan untuk membuat kue rangin pancong terlebih dahulu.
- Selanjutnya adalah membuat adonan dengan cara mencampurkan tepung beras dengan santan kental lalu aduk hingga tercampur rata.
- Jika adonan sudah tercampur rata selanjutnya ialah memasaknya di atas api sambil dengan terus diaduk sampai adonan mengental baru kemudian dapat diangkat serta sisihkan.
- Berikutunya campurkan sisa tepung tadi dengan kelapa, rebusan tepung dan juga garam lalu aduk terus hingga rata baru kemudian dapat memasukkan telur dan juga santan cair.
- Kemudian panaskan cetakan kue rangi dan jangan lupa olesi cetakan dengan minyak goreng atau menggunakan margarin supaya saat kue rangin pancong diangkat tidak menjadi lengket dan rusak.
- Apabila cetakan sudah panas, maka masukan adonan tersebut sampai kurang lebih ¾ cetakan.
- Masak sesuai selera, dapat dimasak setengah matang ataupun matang.
- Setelah matang angkat kue rangin dari cetakannya, lalu taburi dengan gula pasir di bagian atasnya.
- Kue rangin pancong siap untuk dinikmati.
Ini Perbedaan Kue Sagu Rangi Dan Kue Pancong
Kue sagu rangi sering dikira kue pancong, begitu pula sebaliknya. Bentuk kue khas Betawi ini sekilas memang tampak mirip. Apalagi proses memasak kue ini keduanya juga sama, dengan cetakan alumunium atau besi khusus di atas kompor.
1. Bahan dasar
Kue rangi berbahan dasar tepung sagu dan kelapa parut yang diulen sampai adonannya berbutir. Beda dengan kue rangi, kue pancong menggunakan bahan tepung terigu. Tak hanya itu, kue pancong juga membutuhkan santan, air soda, dan baking powder.
2. Bentuk
Sekilas keduanya memang tampak sama, yaitu berbentuk setengah lingkaran karena mengikuti bentuk cetakan. Namun kue rangi lebih pipih dibandingkan kue pancong. Sebab kue rangi dibuat tanpa bahan pengembang. Sementara kue pancong dibuat dengan tambahan baking powder untuk membuat adonan mengembang dan kue bervolume.
3. Topping
Topping kue rangi adalah saus gula merah yang dicampur larutan sagu jadilah bertekstur kental.
Sementara kue pancong bisa dimakan tanpa topping atau ditambahkan keju, meses, dan aneka topping kekinian.
4. Keberadaan
Kue sagu rangi biasanya dijual di Jakarta atau kota satelit Jakarta. Namun, pedagang kue rangi di Jakarta semakin sulit ditemui. Beda cerita dengan kue pancong, kue ini sangat mudah ditemui di daerah luar Jakarta tetapi dengan nama yang berbeda.
Kue pancong di Jawa Barat disebut bandros, di Bali disebut haluman, sementara di Jawa Tengah disebut gandos.
Nutrisi Yang Terdapat Pada Kue Sagu Rangi
Di Indonesia bagian timur, sagu adalah makanan pokok. Sagudiperoleh dari pengolahan batang pohon palem tropis yang berjenis Metroxylon sagu. Oleh masyarakat Papua dan Maluku, sagu juga biasa dibuat bahan makanan lainnya. Dengan menggunakan tepung sagu, bisa diolah menjadi berbagai bahan makanan seperti pasta atau pancake. Bisa pula dibikin dessert seperti puding.
Berikut akan kami uraikan penjelasan mengenai kandungan nutrisi pada sagu. Nutrisi yang terkandung dalam sagu terbilang lengkap. Yang paling dominan adalah karbohidrat murni dalam jumlah yang banyak. Terkandung pula protein, mineral, dan vitamin.
- Dalam 100 gram sagu kering
- Karbohidrat yang terkandung didalamnya adalah 94 gram
- Protein 0,2 gram, serat makanan 0,5 gram, zat besi 1,2mg,
- Kalsium sebanyak 10 mg
- Dalam 100 gram sagu, terdapat 355 kalori.
Ingin tahu lebih banyak lagi jajanan tradisional lainnya, tunggu diartikel selanjutnya yaa.
muthia