1. Awal mula dim sum
Menurut laporan dari sumber tertentu, ribuan tahun lalu, para petualang yang melintasi Jalur Sutra sering mengunjungi kedai kopi untuk rehat. Banyak kedai teh juga berdiri karena banyak petualang mengambil rute ini. Kedai kopi sering menyajikan teh dengan makanan ringan.
Sejak itu, tradisi dim sum muncul dengan dim sum.
2. Arti nama dim sum
Dalam bahasa Kanton, kata dim sum berarti piring kecil yang disajikan di atas keranjang bambu atau piring kecil. Dalam bahasa Mandarin, dim sum juga diartikan sebagai sentuhan pikiran..
3. Penyajian dim sum
4. Macam-macam dim sum
Berikut adalah beberapa jenis-jenis dim sum:
- Siomai (bisa berisi daging babi, udang, kepiting, maupun sapi)
- Dumpling (berisi daging cincang dan sayur-sayuran)
- Fungzau (ceker ayam yang dibumbui)
- Bakpao (bisa berisi daging babi, ayam, sayur, selai, dan sebagainya)
- Gyoza (berisi daging cincang dan sayuran)
- Xiaolongbao (pangsit berisi kuah)
- Hakau (berkulit transparan dan berisi udang)
- dan masih banyak lagi
5. Dim sum zaman sekarang
Saat ini, dim sum sudah dibekukan, jadi Anda tidak perlu pergi ke restoran atau memasak sendiri untuk makan dim sum.
Dim Sum Instan telah memasuki pasar Hong Kong, Taiwan, Vietnam, Filipina, Singapura dan Indonesia. Dim sum instan mudah ditemukan di supermarket. Apalagi di era digital sekarang ini, banyak sekali toko scoring yang menawarkan delivery. Kamu bisa makan dim sum bersama orang tersayang hanya dengan memanaskannya sebentar.
Ada banyak warung makan yang menjual dim sum hangat dan matang. Anda tidak perlu khawatir lagi, Anda bisa langsung memakannya dan menikmati makanan Jepang redup yang lezat.
Wow, ternyata banyak cerita di balik kelezatan makanan khas China ini. Tidak hanya mengenyangkan perut, seperti namanya, dim sum juga bisa menyentuh hati karena kenyamanannya. lezat!