Lagi cari resep lauk yang praktis, sedap, dan bisa disimpan lama? Artikel ini akan membahas tentang cara membuat abon daging kering yang enak, sehat, simpel dan mudah dibuat dirumah tentunya. Tidak lupa akan dirangkum apa saja kandungan nutrisi yang didapatkan oleh tubuh ketika mengkonsumsi abon daging ini.
Cara Membuat Abon Daging Kering
Abon adalah produk olahan daging kering yang mempunyai tekstur yang ringan dan halus seperti benang atau kapas. Awal mula abon diketahui berasal dari negeri Tiongkok, dan awal pembuatan nya digunakan sebagai pelengkap maupun isi dari berbagai hidangan seperti roti, bakpao, bubur, dan juga sebagai lauk nasi.
Cara membuat abon daging sapi sendiri merupakan resep yang cukup sering dicari oleh pengguna internet. Karena selain enak juga bisa tahan lama dan praktis pula. Hal ini tentu menjadi solusi saat sedang lapar dan malas masak atau keluar rumah untuk mencari lauk. Berikut ini cara membuat abon daging sapi kering sederhana.
Bahan :
- 1/2 kg daging sapi tanpa lemak.
- Air bersih secukupnya merebus.
- 10 siung bawang merah.
- 8 siung bawang putih.
- Garam.
- Gula merah.
- 1 sm ketumbar yg sudah disangrai & dihaluskan.
- Asam jawa.
- 300 cc santan sedang.
- 6 lembar daun salam.
- 2 ruas lengkuas (digeprek).
Cara Membuat Abon Daging Kering :
- Pertama rebus daging sapi dengan air sampai bertekstur sedikit empuk.
- Kemudian masukan bawang merah dan bawang putih yg telah dihaluskan.
- Selanjutnya disusul dengan memasukan lengkuas, salam, dan garam.
- Setelah tekstur daging sudah sedikit empuk, masukan gula merah, asam jawa, dan ketumbar
- Kemudian masukan santan secara perlahan sambil diaduk sedikit demi sedikit agar tercampur merata.
- Lalu masak lagi sampai daging empuk.
- Jika sudah cukup empuk, keluarkan dagingnya lalu geprek daging yang sudah matang tadi sampai halus.
- Setelah digeprek halus, letakan dalam loyang dan masukan ke dalam oven dengan api sedang sambil sesekali diaduk hingga matang merata dan kering.
- Terakhir, angkat dan letakan pada wadah.
- Biarkan pada suhu ruang dahulu sebelum disimpan.
Baca Juga : Cara Membuat Virgin Coconut Oil Tanpa Pemanas
Kandungan Nutrisi Abon Daging Sapi
1. Protein
Di dalam daging sapi, kandungan yang terbesarnya adalah protein. Besarnya diperkirakan dalam 100 gram daging sapi mengandung hingga 26,1 gram protein. Kandungan protein pada daging sapi ini sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak, pembentukan jaringan baru, sumber energi, memperbaiki fungsi otak, serta memproduksi hemoglobin, dan membentuk antibody pada tubuh.
2. Zat Besi
Daging sapi juga memiliki kandungan zat besi yang merupakan pembentuk metabolisme energi dalam tubuh, membantu menunjang perkembangan otak, sebagai suplai oksigen ke otak, mengatur suhu tubuh, serta mendukung kinerja otot saat beraktifitas. hal ini membuat fokus dalam melakukan banyak kegiatan dalam keseharian.
3. Vitamin B Kompleks
Yang pertama vitamin B3, vitamin ini kerap disebut juga sebagai niasin yang berfungsi cukup beragam, salah satunya yakni membantu menjaga kesehatan jantung. Selanjutnya vitamin B6, vitamin ini sendiri berfungsi untuk membantu metabolisme energi serta pembentukan sel darah.
Kemudian yang terakhir ada vitamin B12 dalam daging sapi. Karena ternyata kandungan dalam daging, terutama daging sapi menjadi salah satu sumber terbaik dari vitamin ini yang berperan penting dalam membantu membentuk sel darah serta memaksimalkan kerja sistem saraf dan otak.
4. Vitamin D
Untuk pertumbuhan tulang yang optimal, tubuh akan membutuhkan asupan vitamin D yang salah satuya bisa diperoleh dari mengkonsumsi daging sapi. Dengan adanya kandungan vitamin D ini, daging sapi juga baik dikonsumsi untuk membantu pertumbuhan dan kekuatan gigi.
Selain itu, mengkonsumsi daging sapi juga dapat membantu mempercepat pertumbuhan gigi dan juga menjadikan gigi lebih kuat sehingga akan menghindarkan dari masalah gigi seperti kerapuhan pada gigi, gigi keropos. Bagus bukan, menjaga kekuatan gigi dengan bahan alami juga minim efek samping.
5. Memiliki Kandungan Zinc
Berikutnya ada kandungan zinc, yang membuat daging sapi juga memilik manfaat untuk memperkuat sistem kekebalan dalam tubuh serta menunjang metabolisme di dalam tubuh. Fungsi yang lain dari zinc adalah membantu mempercepat penyembuhan luka fisik, pertumbuhan sel, sintesis DNA, dan berperan dalam tumbuh kembang anak.
Terlebih pada anak laki-laki, karena jika kurang mengkonsumsi asupan yang mengandung zinc dapat menyebabkan gangguan perkembangan fungsi pada reproduksi dan juga pembentukan sperma di masa yang akan datang. Tentu lebih baik berusaha menjaga dan merawatnya sejak kecil daripada menyesal di kemudian hari.
6. Fosfor
Manfaat berikutnya dari daging sapi adalah untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Hal ini karena adanya kandungan mineral yang sering dinamai fosfor. Peran penting kandungan mineral ini adalah untuk membantu dalam pembentukan DNA, mengoptimalkan fungsi saraf dan otot, menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh, menunjang pembentukan sel, serta memperlancar metabolisme.
7. Selenium
Selain fosfor, kandungan mineral lainnya yang terdapat di dalam daging sapi adalah selenium. Dengan adanya kandungan mineral inilah, manfaat daging sapi pun dapat pula meningkatkan sistem imunitas bagi tubuh dan membentuk zat antioksidan. Selain itu, fungsi lainnya dari selenium yaitu untuk meningkatkan aliran darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi reproduksi.
8. Omega 3
Tidak hanya telur dan salmon saja yang memiliki kandungan omega 3, daging sapi juga punya. Nah, nutrisi tersebut memiliki peran vital dalam membantu perkembangan otak, sehingga sangat berpengaruh terhadap kecerdasan anak. Tidak berhenti disitu, omega 3 juga dapat membantu kinerja sistem saraf pusat dan menunjang fungsi jantung dalam tubuh.
Nah, Begitulah resep atau cara membuat abon daging kering rumahan yang nikmat dan tentu mudah dibuat dirumah dan rangkuman kandungan nutrisi apa saja yang terdapat pada abon daging sapi ini bagi tubuh ketika dikonsumsi. Semoga bermanfaat dan mudah dipahami bagi pembaca. Akhir kata, terimakasih.