Orang Indonesia pasti tidak asing dengan makanan Palembang. Hidangan yang terbuat dari campuran tepung jagung dan makarel ini memiliki rasa yang lembut, sedikit kenyal, dan asin. Cara bikin pempek ikan tenggiri yang biasa dilihat di pedagang umumnya ternyata cukup gampang
Biasanya hidangan ini disajikan dengan saus cuko yang terbuat dari campuran cuka, asam jawa, gula merah dan cabai. Kuah cuko yang asam manis menghadirkan perpaduan rasa yang menarik dan aneh.
Cara Bikin Pempek Ikan Tenggiri
Bahan-bahan :
- 500 gr Ikan Tenggiri
- 2 butir Bawang Putih
- 120 gr Tepung Sagu
- 300 ml Air
- Garam
- 60 gr Tepung Terigu
- Lada
- Gula
- Telur untuk isian
Urutan cara bikin pempek ikan tenggiri :
- Haluskan Ikan Tenggiri dan bawang putih, tambahkan air.
- Masukkan ikan yang telah dihaluskan tadi ke dalam mangkuk besar, tambahkan tepung terigu, tepung sagu, lada, gula, garam dan air. Aduk hingga rata.
-
Bentuk menyerupai kantong lalu isikan dengan telur.
- Rebus hingga pempek mengapung sekitar 20 menit.
- Angkat dan tiriskan hingga pempek tidak banyak mengandung air.
- Setelah pempek tiris, goreng pempek hingga matang atau kecokelatan.
Baca Juga : Alat peniris minyak agar tetap higienis
Pempek, Manfaat Pempek, Khasiat Cara Bikin Pempek Ikan Tenggiri
dalam sejarah hidup saya, pempek Palembang (atau biasa diklaim empek-empek) mungkin masuk dalam jajaran makanan paling berkesan. Bukan sebab sering saya santap, melainkan ada kenangan tersendiri dengan hidangan khas Sumatera Selatan ini. Pasalnya, momen pertama kali mencicipinya artinya ketika tengah liburan ke Yogya bareng pacar kurang lebih 10 tahun yang kemudian, wkwk. Untungnya, selain penuh memori latif, pempek jua penuh kelezatan. Apalagi jikalau disiram menggunakan kuah cuka asam pedas poly–poly. mampu dinikmati menggunakan suka cita
Berikut ini dibawah adalah beberapa manfaat dari mengkonsumsi pempek ikan tenggiri yang ternyata banyak juga manfaatnya
1. Mencegah kanker
Ikan tenggiri merupakan salah satu jenis ikan yang kaya akan kandungan antioksidan, coenzyme Q10, dan asam lemak omega3. Nutrisinutrisi pada ikan tenggiri tersebut memiliki manfaat dalam membantu Anda mencegah penyakit kanker. Pasalnya, masingmasing dapat melakukan perlawanan terhadap berbagai faktor risiko kanker.
Dimulai dari Coenzyme Q10 yang dapat menyingkirkan agen kanker yang melekat pada sel. Selanjutnya, antioksidan dapat membantu mengurangi risiko kanker dengan melawan efek radikal bebas dalam tubuh. Jangan lupa asam lemak omega 3 dapat mencegah segala jenis kanker: kanker payudara, kanker prostat, bahkan kanker usus besar.
Selain itu, kandungan vitamin B12 dan selenium yang dapat Anda temukan di makarel juga berperan dalam pengobatan kanker.
2. Mencegah Penyakit Jantung
Salah satu cara terbaik untuk mencegah penyakit jantung adalah dengan makan makanan yang tinggi asam lemak omega-3. Ya, makarel merupakan ikan yang memiliki kandungan asam lemak omega 3. Tak hanya itu, ikan ini juga rendah lemak jenuh.
Tidaklah mengherankan jika makarel dapat mengurangi risiko berkembangnya berbagai penyakit jantung, termasuk aritmia, stroke, dan serangan jantung. Selanjutnya, makarel juga kaya akan vitamin dan mineral, termasuk selenium. Mineral ini berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Sebuah studi dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa suplementasi selenium memiliki dampak positif pada kesehatan jantung. Oleh karena itu, para ahli menganjurkan makan ikan yang mengandung asam lemak omega 3 minimal 2 kali seminggu untuk mengurangi risiko penyakit ini. 3 Fungsi selenium, mineral penting yang dibutuhkan tubuh
3. Menurunkan risiko diabetes
Ternyata, asam lemak dalam ikan tenggiri tak hanya baik untuk kesehatan jantung, tetapi juga memiliki manfaat untuk mencegah risiko diabetes. Pasalnya, asam lemak tak jenuh berperan penting dalam mengontrol kadar gula darah. Dengan begitu, mengonsumsi ikan ini dapat membantu Anda menurunkan risiko diabetes.
Bahkan, American Diabetes Association juga merekomendasikan ikan yang kaya akan omega3, termasuk ikan ini, ke dalam daftar 10 makanan paling sehat, baik untuk penderita kencing manis maupun mereka yang ingin melakukan pencegahan terhadap penyakit ini.
Sebuah penelitian pada jurnal Nutrients juga telah menunjukkan makanan tinggi asam lemak tak jenuh dapat mengurangi risiko penyakit kencing manis. Meski begitu, para ahli masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah ikan atau sayuran yang menjadi sumber terbaik untuk mendapatkan asupan ini.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Mengonsumsi ikan tenggiri ternyata juga memiliki khasiat dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh, sehingga daya tahan tubuh menjadi lebih kuat. Hal ini, salah satunya, terjadi karena kandungan asam lemak omega3 dalam ikan ini berperan sebagai agen anti inflamasi yang dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan.
Salah satunya, makanan yang tinggi kandungan asam lemak omega3 dapat mengatasi salah satu jenis radang sendi, yaitu rheumatoid arthritis atau lebih Anda kenal sebagai rematik. Klaim ini didukung oleh studi tahun 2020 yang menunjukkan bahwa asam lemak ini dapat membantu mengobati rheumatoid arthritis.
Selain itu, salah satu antioksidan ikan tenggiri, koenzim Q10, juga memiliki sifat yang melindungi sel dari kerusakan yang dapat meningkatkan risiko kanker. Tak hanya itu, antioksidan ini juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi.
5. Mencegah anemia
Kandungan zat besi, vitamin B12 dan folat dalam makarel telah terbukti membantu dalam mencegah anemia. Itu karena kekurangan salah satu nutrisi ini sebenarnya dapat menyebabkan anemia, dan kondisi ini lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa muda.
Kemungkinan gejala anemia termasuk kelemahan otot, gangguan penglihatan, kelelahan ekstrim, dan infertilitas. Bahkan, sebuah penelitian menemukan bahwa vitamin B12 dan anemia defisiensi besi dapat mempengaruhi postur atau ukuran tubuh hingga akhir pubertas pada remaja.
Selain anemia, kekurangan vitamin B12 juga dapat merusak sistem saraf. Untuk mencegah anemia, Anda bisa mengonsumsi ikan kembung karena kandungan dan nutrisi pada ikan ini lebih mudah diserap tubuh.
6. Mencegah penurunan kognitif
Bertambahnya usia dapat menyebabkan penurunan kognitif. Fungsi ini terkait dengan kemampuan Anda untuk memproses informasi dan banyak aktivitas mental lainnya. Nah, untuk mendapatkan manfaat mencegah penurunan kognitif, Anda bisa mengonsumsi ikan kembung.
Mengapa? Sebuah studi oleh para ahli dari University of Oxford menemukan bahwa EPA dan DHA, asam lemak omega-3 yang juga dapat Anda temukan di makarel, bermanfaat untuk kesehatan otak.
Para peneliti telah menyatakan bahwa asam lemak omega-3 ini dapat membantu menjaga dan bahkan meningkatkan fungsi kognitif, terutama pada penderita penyakit Alzheimer. Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaatnya, para ahli menganjurkan untuk mengkonsumsi ikan ini minimal seminggu sekali.