Pakan adalah kunci utama dalam usaha peternakan domba. Namun, tantangan seperti mahalnya harga pakan konsentrat, ketersediaan hijauan yang terbatas saat musim kemarau, dan kurangnya Campuran Fermentasi Pakan Domba dengan kandungan gizi dalam pakan alami sering membuat peternak kewalahan. Untungnya, kini banyak petani mulai bera
Bahan-Bahan Campuran Fermentasi Pakan Domba
Berikut adalah bahan utama yang mudah ditemukan di pedesaan dan cocok untuk fermentasi:
1. Hijauan (Rumput Gajah, Daun Lamtoro, Jagung Muda)
Sumber serat utama dan energi. Hijauan segar sebaiknya dicacah terlebih dahulu untuk mempercepat fermentasi.
2. Dedak Padi
Mengandung energi tinggi dari karbohidrat dan sedikit protein. Mudah didapat dan murah.
3. Ampas Tahu atau Bungkil Kedelai
Sumber protein nabati yang sangat baik untuk pertumbuhan otot domba.
4. Molase atau Gula Merah
Sebagai makanan untuk mikroba fermentasi, molase mempercepat proses dan meningkatkan rasa pakan.
5. EM4 atau Probiotik Peternakan
Mengandung bakteri baik untuk proses fermentasi dan memperbaiki saluran pencernaan domba.
6. Air Bersih
Digunakan untuk melarutkan molase dan EM4.
7. Garam dan Premiks Mineral
Menambah asupan mineral penting agar domba tidak mudah terserang penyakit.
Manfaat Campuran Fermentasi Pakan Domba
Menggunakan fermentasi dalam pakan bukan sekadar tren. Berikut manfaat utamanya yang sudah dirasakan banyak petani di lapangan:
-
Menghemat biaya hingga 50% dibanding pakan pabrikan.
-
Meningkatkan bobot domba lebih cepat berkat ketersediaan protein dan energi yang lebih mudah dicerna.
-
Memperpanjang umur simpan pakan hingga 1–3 bulan tanpa bahan kimia.
Cara Membuat Campuran Fermentasi Pakan Domba
Berikut langkah praktis pembuatan pakan fermentasi untuk skala rumahan:
Langkah 1: Siapkan Bahan
-
10 kg rumput gajah cacah
-
3 kg dedak padi
-
2 kg ampas tahu
-
50 gram garam
-
100 ml EM4
-
200 ml molase atau gula merah cair
-
5 liter air bersih
Langkah 2: Campur Bahan Kering
Masukkan rumput, dedak, dan ampas tahu dalam wadah bersih (terpal atau ember besar). Aduk hingga merata.
Langkah 3: Larutkan EM4 dan Molase
Campur EM4, molase, dan garam dalam 5 liter air. Aduk sampai tercampur rata.
Langkah 4: Siram dan Aduk Merata
Tuangkan larutan EM4 ke bahan kering sambil diaduk hingga lembap (seperti nasi uduk, tidak basah kuyup).
Langkah 5: Simpan dalam Wadah Tertutup
Masukkan campuran ke dalam drum, tong, atau karung plastik tebal. Padatkan dan pastikan tidak ada udara masuk.
Langkah 6: Fermentasi Selama 7–14 Hari
Simpan di tempat sejuk dan teduh. Setelah 1 minggu, pakan sudah mulai bisa digunakan.
Ciri-Ciri Campuran Fermentasi Pakan Domba Berhasil
Pastikan pakan fermentasi yang Anda buat memenuhi ciri-ciri berikut:
-
Aroma asam segar seperti tape, bukan bau busuk.
-
Tidak berlendir atau terlalu basah.
-
Tidak muncul jamur hitam atau putih berlebihan.
-
Warna tetap alami, tidak kehitaman.
Jika terjadi kesalahan seperti terlalu banyak air atau wadah bocor, pakan bisa gagal dan berjamur. Sebaiknya dibuang dan mulai ulang.
Contoh Penggunaan Campuran Fermentasi Pakan Domba di Lapangan
Pak Raji, peternak dari Desa Karangjati, Sragen, mengaku mulai menggunakan fermentasi sejak harga konsentrat melambung. Ia mencampur rumput gajah, dedak, dan ampas tahu dengan EM4 dan molase. Dalam waktu 2 minggu, dombanya mulai terlihat lebih lahap dan aktif.
“Dulu saya harus beli pakan pabrikan tiap minggu. Sekarang cukup fermentasi sendiri, domba tetap sehat dan malah lebih cepat gemuk,” ujar Pak Raji.
Tips Sukses Membuat Campuran Fermentasi Pakan Domba
Berikut beberapa tips dari para peternak berpengalaman:
-
Gunakan bahan yang segar, hindari hijauan yang layu atau busuk.
-
Cacah bahan sekecil mungkin agar mikroba bekerja maksimal.
-
Jangan menambahkan air berlebihan, cukup lembap saja.
-
Gunakan karung plastik atau tong yang kedap udara untuk fermentasi.
Baca juga: Rekomendasi alat pencacah bahan pakan di bisnisbergansi.com cocok untuk usaha rumahan yang ingin memproduksi pakan sendiri.
Cek pulamanfaatcara.com untuk referensi seputar nutrisi ternak dan teknologi pakan berkualitas.
Kesimpulan
Campuran fermentasi pakan domba bukan hanya solusi penghematan, tetapi juga strategi cerdas untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak. Dengan bahan-bahan lokal, cara pembuatan sederhana, dan manfaat yang nyata, petani bisa meningkatkan hasil tanpa harus bergantung pada pakan pabrikan yang mahal.