Bagi kalian yang ingin memulai peternakan kambing skala pemula, ikutilah beberapa hal yang ada di bawah ini untuk bisnis kambing pemula.
Tentunya hal ini bisa kalian lakukan dengan mudah dan memperhatikan detail teknis yang dilakukan dan tidak melupakan tata cara pemeliharaannya.
Cara beternak kambing secara organik menjadi salah satu pilihan yang tepat. Sebagai seorang pemula dalam bisnis peternakan kambing tentunya harus memiliki panduan yang lengkap.
Membuka peternakan kambing bukanlah suatu hal yang mudah, pelajari modal memulai peternakan kambing dan cara memasarkan produk peternakan kambing. Dan untuk pemula sebaiknya mengikuti pelatihan ternak kambing agar hasilnya lebih maksimal.
Pahami beberapa hal mulai dari perkembangan kambing, termasuk pemberian nutrisi yang tepat dan tentunya perawatan yang tepat. Inilah langkah yang tepat untuk kalian.
Cara Bisnis Kambing untuk Pemula
1. Pemilihan Jenis Kambing
Pemilihan jenis kambing merupakan langkah awal dalam cara beternak kambing yang sangat penting dalam memulai usaha peternakan kambing. Ada banyak jenis kambing yang bisa kalian pilih sesuai dengan keinginan masing-masing.
1. Kambing Kacang
Kambing kacang merupakan jenis kambing yang paling populer di Indonesia, keunggulan kambing kacang ini adalah daya tahan tubuh yang sehat dan harga yang relatif murah. Namun ukurannya cukup pendek.
2. Kambing Etawa
Kambing yang memiliki kaki pendek lebih cocok dijadikan kambing perah, meski berkaki kecil, kambing etawa memiliki panjang hingga 127 cm. Bobot tubuhnya pun bisa mencapai 91 kg.
3. Kambing Jawarandu
Kambing jenis ini merupakan persilangan antara kambing kacang dan kambing etawa. Hasilnya adalah kambing perah dengan daya tahan tubuh yang kuat.
4. Kambing Boer
Salah satu jenis kambing terbesar adalah kambing Boer. Kambing ini memiliki kepala berwarna coklat, beratnya mencapai 150 kg.
4. Kambing Gembrong
Sesuai dengan namanya, kambing Gembrong mempunyai bulu yang sangat tebal dan panjang. Meski bulunya sangat panjang, hingga 30 cm, namun tetap terlihat sangat cantik.
5. Kambing Muara
kambing yang sangat lincah ini berasal dari Sumatera bagian utara. Meski merupakan kambing ras lokal, namun ukurannya cukup besar.
2. Modal Usaha Kambing
Dibutuhkan modal yang besar untuk memulai usaha peternakan kambing, modal awal diperlukan untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kandang. Sedangkan modal tetap digunakan setiap bulan untuk membeli makanan dan suplemen makanan.
3. Kandang dan Lahan
Saat kalian ingin mulai beternak kambing, kalian harus memenuhi beberapa syarat. Persyaratan ini menyangkut kenyamanan warga sekitar, kambing yang kalian pelihara, kalian sendiri sebagai peternak.
4. Pemilihan Kandang Kambing
Pemilihan kandang kambing tidak boleh sembarangan karena dapat menghambat pertumbuhan kambing tersebut. Ada beberapa jenis kandang kambing yang bisa kalian pilih seperti di bawah ini :
1. Kandang Panggung
Sesuai dengan namanya, kandang kambing ini bentuknya seperti rumah panggung, yakni memiliki lantai seperti panggung.
Tanah di bawah lantai panggun digunakan untuk menyimpan kotoran kambing, kelebihan kandang jenis ini adalah lebih mudah dibersihkan meski membutuhkan modal lebih besar.
2. Kandang Lemprak
Jika ingin kandang yang lebih murah bisa menggunakan kandang lemprak, kndang ini letaknya langsung di atas tanah yang hanya terdiri dari semen atau jerami. Kekurangan dari kandang jenis ini adalah kalian harus rutin membersihkan kandang dari kotoran kambing tersebut.
5. Ternak Kambing Untuk Pemula
Banyak hal yang perlu kalian perhatikan saat beternak kambing, mulai dari pemilihan kandang hingga pemberian pakan yang baik. Sebagai seorang pemula, sebaiknya kalian mempelajari cara beternak kambing agar memiliki hasil yang maksimal.
Memulai bisnis peternakan kambing untuk pemula sebenarnya tidak terlalu rumit, memang banyak yang harus dipersiapkan, mulai dari kandang, kambing hingga makanannya. Namun bisnis peternakan kambing akan berhasil jika kalian mengikuti petunjuknya dengan benar.
admin
radit