Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan mengenai batik tulis solo. Penasaran? simak berikut ini sama-sama jangan sampaiketingalan.
Pengertian
Batik Tulis adalah hasil dari proses produksi batik dengan teknis pembuatan motifnya ditulis langsung dan secara manual oleh pembatik. Untuk menulisnya, bisa menggunakan canting yang terbuat dari tembaga yang dilengkapi gagang dari bambu.
Ujung dari canting mempunyai lubang yang bermacam-macam, jadi dapat mengatur ukuran motifnya. Selain itu, ada yang dinamakan dengan nyamplung yaitu bak penampung canting .
Isi dari alat ini ialah cairan malam atau pewarna, tergantung dari teknik batik yang nantinya akan digunakan. Batik tulis warna adalah teknik batik tulis dengan menorehkan cairan malam melalui canting tulis.
Cara pembuatan batik tulis malam hampir sama dengan batik cap. Perbedaanya dapat dilihat pada motifnya, batik cap motifnya berulang-ulang, sedangkan batik tulis malam motifnya unik seperti menggambar dengan bebas. Perlu diperhatikan cucuk canting harus berlubang dan harus ditiup supaya membran cairan muda terbuka.
Setelah itu, cairan malam baru dapat dioleskan sesuai motif yang telah digambar terlebih dahulu pada kain batik. Langkah selanjutnya yaitu proses pewarnaan. Batik tulis colet warna ialah teknik batik tulis dengan menorehkan warna melewati canting tulis langsung ke kain.
Cara pembuatan batik tulis colet ini sama dengan melukis di kanvas dan kemampuan serta kreatifitas tangan pembatik sangat dibutuhkan untuk hasil yang indah.
Perlu juga diperhatikan cara-cara pembuatan batik tulis. Langkah awal, bentangkan kain mori, gambar sketsa yang akan dibuat menggunakan pensil. Selanjutnya, cairan warna ditorehkan menggunakan canting tulis secara teliti. Ketiga, kemudian setelah selasai ditorehkan cairan malam untuk satu pakaian selanjutnya ialah proses pewarnaan.
Kemudian bilas soda, jemur, dan di setrika dengan baik. Terakhir, jika yang ditorehkan merupakan zat pewarna dan sudah selesai semuanya untuk satu pakaian, kemudian selanjutnya ialah klerak yang berguna untuk mengkilapkan warna dan memperkuat bahanya.
Nah, supaya mudah dikenal Batik tulis mempunyai ciri-ciri yaitu motifnya tidak berulang, kombinasi warna dapat lebih banyak dan warna dasarnya bisa gelap atau cerah.
Ciri-ciri Batik Tulis Solo
Ciri-ciri batik tulis solo yaitu tanda-tanda yang mudah dikenal secara visual baik pada batik tradisi maupun non tradisi, antara lain ialah :
1. Tidak terdapat ciri bolak-balik yang berulang dengan cepat pada pola desain batik tulis.
2. Bentuk motif batik garis dan isen-isen tidak berulang sama baik dalam suatu desain maupun desain ulangnya.
3. Kain batik tulis berbau lilin batik.
4. Bila ada remukan lilin (khususnya yang sengaja dibuat), tidak akan dapat secara teratur dan berulang.
5. Warna batik tulis kedua bidang bolak-balik sama.
Secara umum proses pembuatan batik tulis membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama seperti pada jaman dulu.
Keseluruhan waktu pembuatan batik tulis berkisar antara kurang lebih 1-1,5 bulan untuk batik dengan pewarna sintetis, sedangkan batik tulis dengan pewarna alami membutuhkan waktu antara kurang lebih 4-6 bulan.
Adapun cara pembuatan batik tulis melalui beberapa tahapan seperti pada pembuatan batik pada umumnya, yaitu: pengetelan, mola, nglengkrengi, nerusi, nembok, ngelir, nglorot dan melipat.
Proses membatik secara tradisonal ini dari dahulu tidak mengalami banyak perubahan hingga sekarang. Melihat dari bentuk dan fungsinya peralatan batik ini cukup tradisional dan unik, sesuai dengan caranya yang masih tradisional.
Peralatan batik tradisional ini merupakan bagian dari batik tradisional itu sendiri karena bila dilakukan perubahan dengan menggunakan alat/mesin yang lebih modern maka akan merubah nama batik tradisonal menjadi kain motif batik.
Hal ini menunjukkan bahwa cara membatik ini mempunyai sifat yang khusus dengan hasil seni batik tradisional. Jika dilihat dari segi waktu dan jumlah yang dihasilkan yang sangat terbatas serta hasil seni dari coretan canting pada kain mori akan menghasilkan seni batik yang bernilai tinggi dan harga yang juga relatif tinggi.
Demikian artikel yang saya buat kali ini, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih